Warga Amerika dan Jepang Meninggal karena Virus Corona

Sabtu, 8 Februari 2020 15:30 WIB

Pekerja medis menggunakan pakaian pelindung saat menerima seorang pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat untuk menerima pasien dengan gejala ringan virus corona baru, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 5 Februari 2020. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya warga asing dari Amerika Serikat dan Jepang meninggal karena virus Corona ketika berada di Cina daratan.

Kedua kasus ini menjadi kasus pertama warga asing yang meninggal di Cina daratan karena virus Corona.

Dikutip dari Reuters, 8 Januari 2020, warga negara AS berusia 60 tahun yang dirawat di Jinyintan Hospital di Kota Wuhan, meninggal pada 6 Februari, menurut juru bicara Kedubes AS di Beijing.

"Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga atas kehilangan mereka," kata juru bicara Kedubes AS. "Karena menghormati privasi keluarga, kami tidak memiliki komentar lebih lanjut."

Sementara seorang pria Jepang berusia enam puluhan dan dirawat di rumah sakit karena pneumonia di Wuhan, di provinsi Hubei tengah, juga meninggal setelah menderita gejala yang konsisten dengan virus Corona baru, kata kementerian luar negeri Jepang.

Advertising
Advertising

Tetapi karena kesulitan dalam mendiagnosis penyakit, penyebab kematian masih disimpulkan sebagai virus pneumonia, kata kementerian itu mengutip otoritas medis Cina.

Suasana jalan kosong di Kota Wuhan semenjak mewabahnya virus corona di Cina, 3 Februari 2020. Kasus corona di Cina kini semakin bertambah menjadi 19 ribu. VLADIMIR MARKOV/via REUTERS

Pada Kamis siang, 17 warga asing dikarantina dan dirawat karena penyakit ini di Cina, menurut angka terakhir pemerintah.

Menurut laporan CNN, secara global virus ini telah menginfeksi lebih dari 320 orang di 27 negara dan kawasan di luar Cina daratan, dan telah membunuh seorang lelaki Cina di Filipina dan seorang lelaki berusia 39 tahun di Hong Kong. Kasus-kasus baru dikonfirmasi di Malaysia, Taiwan dan Jepang pada hari Sabtu.

Cina telah mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu mencoba untuk mengkarantina seluruh kota di Hubei. Sekitar 60 juta orang berada di bawah berbagai pembatasan perjalanan, karena jalan ditutup, stasiun kereta ditutup dan penerbangan dibatalkan.

Menurut angka Komisi Kesehatan Nasional Cina, mengutip South China Post, pada pukul 6 pagi 8 Februari total 34.883 kasus virus Corona di seluruh dunia, dengan Cina daratan 34.546 kasus. Sementara angka kematian virus Corona di Cina daratan 722, dengan dua kematian di Filipina dan Hong Kong.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

52 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

14 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

21 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

23 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya