Ini 7 Pabrik Otomotif yang Stop Beroperasi Karena Virus Corona

Jumat, 7 Februari 2020 17:07 WIB

Foto udara yang menunjukkan lalu lintas kendaraan di Jembatan Sungai Yangtze di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Hingga Senin (27/1) dilaporkan bahwa terdapat 1.291 kasus baru yang dipastikan sebagai pneumonia akibat virus Corona dan 24 kematian baru di Provinsi Hubei. Xinhua/Cheng Min

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus Corona berdampak besar ke berbagai hal, tak terkecuali operasional pabrik-pabrik otomotif. Karena wabah tersebut, tujuh pabrik otomotif di Asia berhenti beroperasi paling tidak untuk sepekan ke depan. Berikut nama dari beberapa pabrik tersebut yang sudah dikumpulkan Tempo per hari ini, Jumat, 7 Februari 2020.

1. Fiat Chrysler
Fiat Chrysler telah mengeluarkan pernyataan bahwa supplai suku cadang otomotif dari Cina untuk pabrik di Eropa akan terganggu selama kurang lebih dua hingga empat pekan.

2. Ford Motor Co
Perusahaan otomotif Amerika, Ford Motor, berencana untuk mengaktifkan kembali pabriknya di Chongqing dan Hangzhou pada tanggal 10 Februari 2020. Ford belum mengeluarkan estimasi dampak dari penghentian operasi pabrik-pabriknya di Cina.

3. Honda
Honda memastikan pabriknya di Wuhan akan kembali beroperasi pada tanggal 13 Februari 2020. Sejauh ini, kata Honda, belum ada dampak signifikan dari penghentian operasional pabrik di Wuhan.

4. Hyundai
Perusahaan otomotif Korea, Hyundai, belum memiliki tanggal pasti kapan pabriknya akan kembali beroperasi. Menurut serikat pekerja mereka, operasional pabrik diestimasikan akan berlanjut pada tanggal 11 atau 12 Februari 2020. Sebagai catatan, lokasi pabrik Hyundai berada di Korea Selatan, bukan di Cina.

5. Nissan Motor
Nissan berencana untuk mengaktifkan kembali pabriknya setelah tanggal 14 Februari 2020. Adapun operasional di Cina akan dilakukan bersama-sama dengan Dongfeng, perusahaan lokal.

6. Peugeout Citroen
Perusahaan otomotif asal Prancis, Peugeot Citroen, akan mengaktifkan kembali pabriknya usai 14 Februari 2020.

7. Suzuki
Suzuki belum menentukan kapan akan membuka kembali pabriknya di Cina. Selama virus Corona masih ditangani, mereka akan bergantung pada supplai suku cadang dari pabrik di negara-negara lain.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

4 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya