Biksu di Thailand Gunakan Jubah dari Botol Plastik

Jumat, 7 Februari 2020 06:00 WIB

Seorang perempuan di Thailand menjahit jubah dari bahan botol plastik untuk para biksu

TEMPO.CO, Jakarta - Biksu-biksu di Thailand tidak ingin ketinggalan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan sustainable. Dibandingkan membeli jubah dari kain tekstil, mereka memilih untuk membuatnya sendiri dengan memanfaatkan botol plastik bekas.

Adalah biksu dari kuil Wat Chak Daeng, Bangkok, yang menerapkan gaya hidup ramah lingkungan tersebut. Pada awalnya, mereka hanya berupaya membersihkan sungai Chao Phraya dari limbah plastik. Namun, belakangan, mereka mendaur ulang botol plastik yang dikumpulkan menjadi serat polyester agar bisa digunakan untuk membuat jubah.

"Saya hanya menjalankan ajaran Budha yang kebetulan beririsan dengan upaya menekan pencemaran lingkungan," ujar Phra Maha Pranom Dhammalangkaro (54), salah satu biksu di Wat Chak Daeng, yang dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 6 Februari 2020.

Kegiatan para biksu Wat Chak Daeng mendaur ulang botol plastik, menurut Dhammalangkaro, sudah berjalan dua tahun terakhir. Dan, dalam periode tersebut, kurang lebih 40 ton botol plastik telah didaur ulang menjadi 800 jubah biksu.

Nah, untuk membuat satu jubah biksu, dibutuhkan minimal 1 kilogram botol plastik. Namun, karena tidak setiap hari ada botol plastik yang bisa didaur ulang, Dhammalangkaro mengatakan dirinya bersedia menerima persembahan berupaya kumpulan botol plastik. Sebagai gantinya, kata ia, jemaat yang membawa botol plastik akan Ia berkati dengan doa.

"Menyumbangkan 1 kilogram botol plastik sudah bisa membuat satu set jubah untuk biksu. Itu nilainya lebih tinggi, baik secara finansial mauapun manfaat," ujar Dhammalangkaro

Untuk memastikan kegiatan mendaur ulang botol plastik bisa terus berjalan, kuil Wat Chak Daeng mengundang ibu rumah tangga, pensiunan, dan penyandang disabilitas untuk ikut dalam kegiatan daur ulang. Hasil jubah buatan mereka kemudian dijual dengan harga 2000 hingga 5000 ribu Baht atau setara dengan Rp876 ribu - Rp2,19 juta per jubah.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

2 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

5 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

6 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

7 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya