Bukti Baru Sebut Pejabat Iran Tahu Pesawat Ditembak Rudal

Selasa, 4 Februari 2020 17:30 WIB

Serpihan pesawat Ukraina International Airlines PS 752 yang jatuh usai take off dari bandara Internasional Imam Khomeini di pinggiran Tehran, Iran, 8 Januari 2020. Social media video via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menduga sejumlah pejabat militer Iran mengetahui tentara mereka telah menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines PS 752 dan menutupi fakta tersebut selama berhari-hari. Untuk memperkuat dugaannya itu, Ukraina pada Minggu, 2 Februari 2020 menunjukkan rekaman suara yang bocor berisi suara seorang pilot Iran yang tengah berkomunikasi dengan awak lalu lintas udara di Teheran.

Dalam percakapan audio itu, pilot Iran dari maskapai Aseman Airlines dengan nomor penerbangan 3768 menghubungi pengawas lalu lintas udara untuk mengatakan jika dirinya melihat cahaya rudal. Cahaya itu kemungkinan rudal yang menembak pesawat Ukraine International Airlines 752. Penerbangan Aseman 3768 cukup dekat dengan bandara Internasional Teheran untuk melihat ledakan itu.

Dalam foto 3 Juli 2011, orang-orang Iran menaburkan bunga ke Teluk Persia di lokasi di mana sebuah pesawat penumpang Iran ditembak jatuh oleh kapal perang AS, menewaskan 290 orang di dalamnya. [Majid Jamshidi / Kantor Berita Fars]

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa rekaman suara itu membuktikan bahwa pihak Iran sudah tahu sejak awal bahwa pesawat Ukraina terkena rudal.

Ukraine International Airlines 752 terbang dari Ibu Kota Teheran ke Kiev, Ibu Kota Ukraina, pada 8 Januari 2020. Burung besi itu ditembak jatuh tak lama setelah lepas landas dan menewaskan 176 orang di dalamnya. Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah Iran meluncurkan rentetan rudal balistik pada pasukan Amerika Serikat di Irak sebagai balasan atas serangan pesawat tak berawak negara itu yang menewaskan Qassem Soleimani, Jenderal yang mengepalai pasukan khusus Iran, Quds.

Advertising
Advertising

Iran awalnya mengatakan pesawat itu jatuh akibat kesalahan mekanis, tetapi dengan cepat mulai muncul laporan dari Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara di Eropa yang menduga pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara.

Iran sempat membantah hal ini. Akan tetapi, pada 11 Januari 2020, Iran mengaku bahwa mereka secara tidak sengaja menjatuhkan pesawat komersial itu.

Meskipun menganggap sebagai human error, Iran berusaha bertanggung jawab. Iran mengatakan pihaknya mengira maskapai Ukraine International Airlines itu adalah memiliki rudal musuh. Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut insiden itu sebagai tragedi serius dan kesalahan tak termaafkan.

BUSINESSINSIDER | SAFIRA ANDINI

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

8 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

18 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya