Korea Utara Klaim Bebas dari Virus Corona

Senin, 3 Februari 2020 12:27 WIB

Petugas kesehatan menangani pasien dengan potensi terinfeksi coronavirus di Wuhan, Tiongkok. Per 1 Februari 2020, virus tersebut telah menginfeksi 11.949 orang di seluruh dunia dan menewaskan 259 jiwa.

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara mengklaim bebas dari wabah virus Corona. Meski begitu, negara yang mengisolasikan diri dari dunia internasional ini telah menghentikan penerbangan dari dan menuju Cina serta Rusia.

Korea Utara yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Cina juga memberlakukan karantina wajib kepada setiap warga asing yang berkunjung ke negara itu.

Negara yang dipimpin dinasti keluarga ini juga tlah mengakhiri program wisata internasional akibat merebaknya virus Corona.

Menurut pejabat Kementerian Kesehatan Korea Utara, Song In Bom, meski negaranya bebas dari virus Corona, bukan alasan untuk memperlambat upaya pencegahan.

"Justru karena tidak ada kasus virus Corona di negara kami, maka kami tidak seharusnya terlalu lengah, namun tetap waspada dan bekerja sama untuk pencegahan," katanya sebagaimana dilaporkan Business Standard, 2 Februari 2020.

Virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan, ibukota provinsi Hubei, Cina pada Desember 2019. Dengan cepat virus yang ditemukan di tubuh hewan itu menular ke manusia.

Advertising
Advertising

Hingga hari ini sebanyak 362 orang meninggal akibat terjangkit virus Corona, dengan rincian sebanyak 361 orang di Cina dan 1 orang di Filipina. Sementara jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia mencapai 17, 205 kasus.

BUSINESS STANDARD | SAFIRA ANDINI

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

50 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

6 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

6 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

10 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

13 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya