Komando Penjaga Keamanan Laut AS Ajak Bakamla Kerja Sama
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Jumat, 31 Januari 2020 18:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Penjaga Keamanan Laut AS untuk wilayah Pasifik, Laksamana Linda L Fagan menawarkan kerja sama menjaga pengamanan maritim, penegakan hukum, dan pengembangan kapasitas melalui pelatihan kepada Badan Keamanan Laut RI atau Bakamla.
"Hari ini saya bertemu pejabat Bakamla, kami membahas keamanan maritim, penegakan hukum, kerja sama pelatihan, informasi, dan mengatasi ancaman keamanan laut," kata Faghan dalam pertemuan dengan beberapa wartawan di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020.
Faghan menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Indonesia dan AS merupakan negara maritim, sehingga kerja sama yang ditawarkan AS akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak sebagai negara berdaulat.
Faghan yang baru pertama kali berkunjung ke Indonesia menjelaskan, kedua negara dapat bersama-sama mengatasi berbagai ancaman keamanan di perairan di Pasifik, di antaranya pencurian ikan, gangguan keamanan laut, dan aktivitas yang berdampak pada kehidupan serta mata pencarian.
Faghan menjelaskan, penanganan berbagai ancaman perlu dilakukan dengan pendekatan multi negara.
Selain berkunjung ke Bakamla, Komandan Penjaga Keamanan Laut AS untuk wilayah Pasifik ini juga berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam dua hari kunjungan kerjanya ke Indonesia.
Penjaga Keamanan Laut AS atau U.S. Coast Guard berkantor pusat di San Fransisco. Lembaga ini fokus pada penegakan hukum dan berada di bawah Kementerian Dalam Negeri sekalipun personilnya merupakan pasukan angkatan laut AS.
Laksamana Fagan yang bertugas di wilayah Pasifik memiliki wilayah tugas dari Rocky Mountains hingga ke Perairan Timur Afrika. Perempuan yang sudah menapaki semua benua ini telah 38 tahun berkarir sebagai Penjaga Keamanan Laut AS.