Wabah Virus Corona, Kota Huanggang Bakal Senasib Wuhan?

Rabu, 29 Januari 2020 22:51 WIB

Warga berbelanja di sebuah pasar swalayan di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Virus Corona yang menyebar itu membuat aktivitas Wuhan menurun. Bahkan kota itu tampak sangat sunyi. Bandara dan stasiun kereta pun ditutup. Xinhua/Xiong Qi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur provinsi Hubei, Wang Xiaodong memperingatkan akan muncul kota kedua yang akan bernasib sama dengan Wuhan terkait penyebaran dan penularan virus Corona di Cina.

Gubernur Wang menyebut kota kedua itu adalah Huanggang dengan populasi penduduk sebanyak 7,5 juta jiwa.

Pemerintah Cina sebenarnya sudah mengisolasi kota Huanggang dengan terlebih dahulu menutup Wuhan setelah diketahui asal dari virus berasal dari ibukota provinsi Hubei tersebut.

Kota Huanggang terjangkit virus Corona dengan menewaskan 5 orang dan temuan 324 kasus virus mematikan itu.

"Kota ini tidak akan dibiarkan menjadi Wuhan kedua," kata Wang Xiaodong sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, 29 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Pemerintah Cina telah melarang perusahaan-perusahaan beroperasi hingga 13 Februari mendatang.

Huanggang termasuk kota pelajar di Cina karena sekolah-sekolah dasar, menengah dan universitas terkemuka berada di kota ini. Kota ini juga dikenal karena sayuran organik dan pengobatan herbal.

Virus Corona yang ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina pada akhir Desember lalu semakin mengkhawatirkan dunia. Sudah 132 orang tewas dan sedikitnya 6 ribu kasus terinfeksi virus ini menyebar di lebih dari 15 negara, dan kasus terbanyak ditemukan di Cina.

Sampai hari ini pemerintah Cina masih mengisolasi kota Wuhan, sehingga tidak seorangpun boleh masuk dan keluar dari kota itu tanpa izin, dengan tujuan mencegah penyebaran penularan virus Corona.


Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

20 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya