10 Negara Ini Telah dan Segera Evakuasi Warganya dari Wuhan

Rabu, 29 Januari 2020 21:13 WIB

Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 10 negara telah dan segera mengevakuasi warganya dari Wuhan, ibukota provinsi Hubei setelah wabah virus Corona yang telah menewaskan 132 orang di Cina dan sekitar 6 ribu kasus ditemukan di seluruh dunia, terbanyak di Cina.

Berikut 10 negara yang telah dan segera mengevakuasi warganya dari Wuhan, menurut laporan CNN dan Reuters.

1. Amerika Serikat
Pesawat yang disewa pemerintah Amerika Serikat telah mengevakuasi sebanyak 201 warganya keluar dari kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina. Ada sekitar seribu warga AS masih tinggal di Wuhan.

Mereka yang dievakuasi diterbangkan ke California untuk pemeriksaan kesehatan. Pesawat terlebih dahulu berhenti di Anchorage, Alaska untuk mengisi bahan bakar.

Departemen Layanan Kesehatan Alaska menjelaskan, para penumpang pesawat datang dari Wuhan, cina telah menjalani dua kali pemeriksaan kesehatan menyusul dua kali pemeriksaan di Cina. Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan juga di California. Mereka kemudian ditempatkan dalam satu rumah sementara waktu.

Advertising
Advertising

Dari seluruh warga AS yang dievakuasi, sekitar 30 orang merupakan diplomat dan keluarganya. Prioritas evakuasi diberikan kepada warga AS yang sangat beresiko terjangkit virus Corona jika mereka bertahan di Wuhan.

2. Jepang
Sebanyak 206 warga Jepang dievakuasi dari Wuhan dan tiba di Tokyo pada Rabu pagi, 29 Januari 2020. Semuanya kemudian dikarantina. Mereka yang menunjukkan gejala sakit akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Sekitar 450 warga Jepang masih tinggal di Wuhan.

3. Korea Selatan
Pemerintah Korea Selatan akan mengirim pesawat sewaan untuk mengevakuasi warganya di Wuhan pada Kamis pagi, 30 Januari 2020.

"Ini tugas mendasar peerintah untuk merawat warga yang terisolasi dan dan di bawah ketakutan yang sangat pada penyakit," kata Kim Gang-lip, Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan memperkirakan sekitar 700 warganya telah mendaftar untuk pulang. Hanya mereka yang tidak menunjukkan gejala terjangkit virus Corona yang dibolehkan masuk pesawat untuk dipulangkan.

Masing-masing membayar sendiri biaya penerbangan.

Mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan medis oleh staf yang dibawa dari Seoul sebelum diizinkan masuk dalam pesawat.

Setibanya di Korea Selatan, mereka akan tinggal sementara di dua fasilitas rumah yang disediakan di provinsi Chungcheong selama 14 hari untuk mencegah kemungkinan infeksi akibat penularan virus Corona.

Masing-masing akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan dua kali dalam sehari.

4. Australia
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pemerintah Australia akan mengevakuasi seluruh warganya untuk keluar dari provinsi Hubei. Evakuasi difokuskan pada warga berusia muda khususnya bayi dan lansia.

"Ada lebih dari 600 warga Australia tinggal di Hubei.

5. Selandia Baru
Selandia Baru dan pemerintah Australia telah membahas kerja sama ANZAC (Australia and New Zealand Army Corps) membantu keberangkatan warga mereka dari Wuhan, meski evakuasi khusus secara rinci masih dalam pengerjaan.

6. India
Pemerintah India pada hari Senin, 27 Januari 2020 mengatakan, sejumlah langkah akan diambil untuk mempersiapkan kemungkinan untuk mengevakuasi warga India dari Wuhan.

Kementerian Kesehatan India telah mengeluarkan pemberitahuan terbaru untk menyarankan warganya agar tidak berkunjung ke Cina karena wabah virus Corona di Wuhan.

"Tolong menahan diri berkunjung ke #Cina," saran dari Kementerian Kesehatan India.

7. Turki
Duta besar Turki di Cina, Emin Onen mengatakan, sebanyak 32 warga Turki di Wuhan akan dievakuasi dalam beberapa hari ke depan. Mereka termasuk turis dan yang berada di sana untuk berdagang dan berbisnis.

Onen menjelaskan, 32 warga Turki di Wuhan dipastikan dalam kondisi sehat.

"Tidak ada virus terdeteksi. Kami berhubungan dengan otoritas Cina. Akan akan membawa mereka secepat mungkin," ujarnya.

Namun Onen tidka dapat memberikan jadwal pasti evakuasi mereka dan apakah mereka akan dibawa ke Istanbul atau Ankara. Onen hanya menjelaskan, 32 warga Turki itu akan dikarantina setibanya di Turki untuk beberapa lama waktunya.

8. Prancis
Satu pesawat akan menerbangkan warga Prancis dari Wuhan untuk pulang ke Prancis pekan ini. Penjelasan itu disampaikan Kementerian Kesehatan Prancis pada hari Minggu, 26 Januari 2020. Ada sekitar 800 warga Prancis di Wuhan.

9. Inggris
Inggris mencermati semua opsi untuk membantu warga Inggris yang terjebak di Wuhan. Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan hal itu setelah ditanya soal kemungkinan pesawat mengevakuasi warga Inggris dari Cina.

10. Italia
Kementerian Luar Negeri Italia menyatakan, pihaknya sedang mempersiapkan satu pesawat pada hari Kamis, 30 Januari 2020 untuk mengevakuasi sekitar 50 warganya yang terjebak di kota Wuhan, yang telah diisolasi untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

16 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

18 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

19 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

23 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya