Tibet pun Terjangkit Virus Corona

Rabu, 29 Januari 2020 17:35 WIB

Istana Potala, Lhasa, Wilayah Otonomi Tibet, Cina.[Ron Gatepain/Britannica]

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat bertahan bebas dari wabah virus Corona, Tibet akhirnya menginformasikan kasus pertama virus mematikan itu ditemukan. Artinya seluruh wilayah Cina, tanpa kecuali, telah dijangkiti wabah virus Corona.

Menurut laporan CNN, Tibet merupakan satu-satunya wilayah di Cina yang terbebas dari virus Corona, namun Selasa, 28 Januari 2020 dilaporkan tentang kasus pertama ditemukan.

Aparat berwenang Tibet mengumumkan bahwa semua pengunjung termasuk turis yang masuk ke wilayah itu diwajibkan mendaftar dan dikarantina selama 14 hari.

Berdasarkan laporan Radio Free Asia, 28 Januari 2020, empat provinsi di wilayah barat dan barat laut Cina yang dihuni etnis Tibet yakni, Gansu, Qinghai, Sichuan, dan Yunnan, mengkonfirmasi sebanyak 140 kasus virus Corona ditemukan.

Empat pasien yang berasal dari Gansu kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Advertising
Advertising

Bandara udara Lhasa mulai memberlakukan pemeriksaan kesehatan penumpang yang datang dari Wuhan.

Lhasa sebagai ibukota Wilayah otonomi Tibet dilaporkan bebas dari wabah virus Corona hingga kemarin.

Dengan wabah virus Corona ditemukan di Tibet yang dikenal sebagai Atap Dunia, menunjukkan betapa cepat virus Corona berpotensi menyebar dan menular tidak hanya di kota besar atau pinggiran kota, tapi juga hingga ke wilayah terpencil di pegunungan Himalaya.

Hingga hari ini, Cina menyebutkan sebanyak 5,974 kasus virus Corona ditemukan di Cina. Sebanyak 132 orang tewas.

Pertumbuhan jumlah kasus virus Corona di Cina sangat tinggi, mencapai hampir 1.500 kasus dari total kasus yang terjadi kemarin. Itu artinya peningkatannya lebih dari 30 persen. Jumlah ini belum termasuk Hong Kong dan Macau yang temuan kasus virus Corona dilaporkan kecil.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

20 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya