Jepang Berhasil Evakuasi Warganya Dari Kawasan Virus Corona

Rabu, 29 Januari 2020 13:19 WIB

Foto udara yang menunjukkan lalu lintas kendaraan di Jembatan Sungai Yangtze di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Hingga Senin (27/1) dilaporkan bahwa terdapat 1.291 kasus baru yang dipastikan sebagai pneumonia akibat virus Corona dan 24 kematian baru di Provinsi Hubei. Xinhua/Cheng Min

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang menjadi negara pertama yang berhasil mengevakuasi warganya dari Wuhan, pusat penyebaran virus Corona. Bahkan, warga yang dievakuasikan tersebut telah mendarat di bandara Haneda, Tokyo, pada pagi tadi.

"Pesawat charter membawa 206 penumpang asal Jepang yang dievakuasikan dari Wuhan, pusat penyebaran virus Corona," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 29 Januari 2020.

Sebanyak 206 warga Jepang tersebut baru sebagian dari total warga Jepang di Wuhan. Berdasarkan keterangan dari Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi, total ada 650 warga Jepang di Wuhan yang berharap bisa segera dipulangkan. Dengan kata lain, masih ada 444 warga yang mengantri untuk dievakuasi dari kawasan penyebaran virus Corona.

Pemerintah Jepang belum mengungkapkan kapan evakuasi selanjutnya akan dilakukan. Walau begitu, persiapan penerbangan berikutnya telah dilakukan. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sendiri telah mengatakan bahwa pemerintahannya akan mempertimbangkan segala cara untuk memulangkan warganya dari kawasan penyebaran virus Corona.

Secara terpisah, Malaysia menjadi negara kesekian yang sekarang mengupayakan proses evakuasi warganya dari kawasan penyebaran virus Corona. Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan proses diplomasi ke Cina tengah berjalan untuk mendapat akses evakuasi warga Malaysia di Wuhan. "Total ada 78 warga Malaysia di Wuhan," ujar Mahathir.

Selain Malaysia, negara-negara yang juga tengah mengupayakan evakuasi adalah Inggris, Belanda, Spanyol, Russia, dan Indonesia adalah sebagian dari negara-negara yang mencoba melakukan evakuasi. Mereka tengah menunggu izin pemerintah Cina untuk mengevakuasi warga mereka dari kawasan penyebaran virus Corona.

Hingga berita ini ditulis, total jumlah kasus warga terjangkit virus Corona telah mencapai angka 6000 orang. Adapun jumlah korban meninggal naik dari 106 menjadi 132 per hari ini. Penambahan tersebut semuanya berasal dari Provinsi Hubei, Cina.

REUTERS | ISTMAN MP

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

6 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

18 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya