Demonstrasi Hari Invasi di Australia Diwarnai Insiden

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 Januari 2020 06:03 WIB

Sekitar 60 ribu orang diperkirakan mengikuti aksi demonstrasi "Hari Invasi" di Sydney, Australia. EPA-EFE

TEMPO.CO, Sydney - Polisi Australia menahan seorang perempuan yang mengikuti demonstrasi sambil menanggalkan pakaiannya saat unjuk rasa “Hari Invasi” digelar di pusat bisnis di Sydney.

Ini merupakan bentuk protes yang dilakukan masyarakat Aborigin agar pemerintah mengubah peringatan “Hari Australia”.

Para pemimpin suku dan demonstran meyakini 26 Januari 2020 seharusnya diperingati sebagai hari berduka.

Sekitar 50 – 60 ribu orang ikut dalam demonstrasi ini di tengah suhu 30 derajat di Sydney, New South Wales.

Seorang perempuan di tengah unjuk rasa itu menarik perhatian dan membuat sebagian orang terkejut setelah dia menanggalkan pakaian.

Advertising
Advertising

Perempuan ini dibawa ke sebuah mobil van polisi di taman itu.

“Perempuan itu ditangkap setelah demonstrasi di Victoria Park Broadway pada pukul dua siang kemarin,” kata juru bicara polisi NSW pada Senin, 27 Januari 2020 seperti dilansir News.

Polisi mengatakan perempuan itu dibawa ke kantor polisi Mascot Police Station dan dikenai tuduhan melakukan tindakan asusila dan tidak mengikuti arahan polisi serta melawan saat akan ditangkap.

Perempuan ini diberikan pembebasan bersyarat dan akan muncul pada Pengadilan Lokal Downing Centre pada 17 Februari 2020.

Aksi protes Hari Invasi Sydney dimulai di Hyde Park dengan panitia berharap bisa membawa kerumunan lebih besar daripada tahun lalu, yang mencapai puluhan ribu orang.

Menurut koordinator demonstrasi ini, Raul Bassi, aksi ini lebih bernuansa lingkungan dan perubahan iklim di tengah krisis kebakaran lahan di Australia.

“Satu-satunya solusi adalah memberikan lahan itu kembali ke bangsa Aborigin, yang memiliki koneksi dan cinta tanah,” kata Bassi.

Sedangkan lembaga Inner West Council di Sydney, Australia, mengatakan peringatan Australia Day pada 26 Januari 2020 sebaiknya dibatalkan untuk menghormati bangsa Aborigin. Banyak orang Aborigin yang melihat 26 Januari sebagai “Hari Invasi”.

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

16 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya