Otoritas Cina Gelontorkan Rp 119 Triliun Hadapi Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 27 Januari 2020 22:01 WIB

Sejumlah alat berat bekerja untuk membangun rumah sakit baru untuk merawat pada pasien virus corona di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 24 Januari 2020. Rumah sakit tersebut nantinya akan memiliki 1.000 ranjang pasien untuk perawatan virus Corona. cnsphoto via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kesehatan Nasional dan Kementerian Keuangan Cina mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sebesar sekitar US$8.74 miliar atau sekitar Rp119 triliun untuk menangani penyebaran virus Corona.

Saat ini, penyebaran virus Corona telah menelan korban jiwa 81 orang. Pemerintah Cina juga memperpanjang libur Tahun Baru Cina untuk meredam penyebaran ini dengan cara membuat warga tinggal di rumah masing-masing.

Sejumlah perusahaan swasta besar juga meliburkan karyawan hingga meminta karyawan bekerja dari rumah saja.

“Sedangkan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Cina mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sekitar 300 juta yuan untuk pembangunan rumah sakit di Wuhan untuk merawat pasien terinfeksi virus Corona,” begitu dilansir Reuters dengan mengutip Xinhua pada Senin, 27 Januari 2020.

Rumah sakit ini sedang dalam pembangunan dan ditargetkan bisa beroperasi dalam waktu sepekan.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, Aljazeera melansir sekitar 20 kota termasuk ibu kota Wuhan di Provinsi Hubei terkena larangan perjalanan atau isolasi oleh pemerintah untuk meredam penyebaran virus Corona.

Sejumlah orang yang berangkat dari Wuhan ke sejumlah negara juga terkena infeksi virus Corona ini. Misalnya, ini terjadi di AS, Australia, dan Singapura.

Aljazeera melansir otoritas Korea Selatan mengkonfirmasi kasus infeksi keempat yang dialami seorang pria berusia 55 tahun. Dia baru saja kembali dari Wuhan pada 20 Januari dan telah terkonfirmasi tes laboratorium terkena virus Corona itu.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

8 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

10 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya