Diblokade Karena Virus Corona, Warga Wuhan Serbu Bahan Makanan

Kamis, 23 Januari 2020 17:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ditutupnya akses keluar dan masuk Wuhan, Cina akibat virus Corona mendorong warga untuk menyerbu segala bahan pokok yang bisa mereka simpan. Hal tersebut mengingat masa durasi blokadi Wuhan, titik awal penyebaran Corona, belum jelas hingga sekarang.

"Warga mengosongkan supermarket," sebagaimana tertulis di Reuters, Kamis, 23 Januari 2020.

Apabila mengacu pada jumlah populasi di Wuhan, maka setidaknya ada 11 juta orang yang berusaha menyimpan bahan baku sebanyak mungkin saat ini. Hal tersebut tidak memperhitungkan warga yang sudah keluar lebih dulu dari Wuhan ataupun baru saja tiba di Wuhan.

Seorang warga di Wuhan mengungkapkan di media sosial Weibo bahwa sudah sulit sekali untuk mendapatkan bahan pokok sejak pemerintah memerintahkan blokade. Bahan makanan populer seperti daging, sayur, dan mie instan sudah ludes tak bersisa di berbagai supermarket besar. Kalaupun masih ada harganya sudah naik tinggi.

"Kita tidak mempermasalahkan Wuhan diblokade, tetapi kami juga butuh makan dan hidup," ujar warga tersebut.

Bahan bakar juga menjadi bahan yang banyak diserbu. Di Weibo, beredar foto-foto yang menunjukkan warga mengantre demi mendapat persediaan bahan bakar kendaraan. Hal itu mengingat berbagai transportasi publik juga dimatikan oleh pemerintah Cina. Minimal, kata salah seorang warga, harus mengantri satu jam untuk bisa mendapat bahan bakar.

Hingga berita ini ditulis, setidaknya sudah 17 orang meninggal akiba virus Corona. Adapun jumlah pasien yang terjangkit Corona sudah mencapai 600 orang dengan mayoritas berada di Cina.

Virus yang menyebabkan gangguan pernafasan dan demam tinggi itu juga sudah menyebar hingga keluar Cina. Amerika Serikat adalah salah satunya di mana satu orang pasien sudah dipastikan terjangkit virus Corona.

REUTERS

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

9 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

18 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

22 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

23 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya