Forum Ekonomi Dunia 2020 Diwarnai Unjuk Rasa

Kamis, 23 Januari 2020 14:29 WIB

Unjuk rasa menentang pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Kota Zurich, Swiss. Sumber: Reuters.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Swiss pada Rabu, 22 Januari 2020, terpaksa menggunakan meriam air, peluru karet dan gas air mata dalam membubarkan demonstran. Aksi protes dilakukan di Ibu Kota Zurich, Swiss, atau saat konferensi tahunan Forum Ekonomi Dunia 2020 (WEF) diselenggarakan, dimana para pemimpin dunia berkumpul.

Forum Ekonomi Dunia diselenggarakan di Kota Davos, Swiss, dimana beberapa pemimpin dunia yang hadir adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Unjuk rasa tersebut untuk menyampaikan protes para demonstran terkait banyak hal yang terjadi di dunia, termasuk masalah perubahan iklim yang membutuhkan langkah serius setiap pemerintah.

Unjuk rasa menentang pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Kota Zurich, Swiss. Sumber: Reuters

Dalam unjuk rasa 22 Januari lalu, beberapa demonstran menyalakan kembang api dan melemparkan botol ke arah aparat kepolisian. Tiga demonstran ditangkap.

Advertising
Advertising

Akibat aksi itu seorang pejalan kaki terluka karena kembang api dan seorang polisi dirawat di rumah sakit karena cedera yang penyebabnya masih diselidiki. Kepolisian Zurich merilis berita bahwa demonstrasi rusuh pada tengah malam.

Unjuk rasa diikuti ratusan orang di jalan-jalan dekat jantung kota Swiss, Zurich. Beberapa ada yang berbaris sambil membawa spanduk bertuliskan "Zurich melawan WEF". di jalan-jalan dekat pusat kota ibukota Swiss.

Kota Davos terletak sekitar 150 kilometer dari Kota Zurich. Demonstran yang protes menyuarakan penolakan terhadap pertemuan Forum Ekonomi Dunia 2020, yang mempertemukan para pelaku usaha kelas kakap dan politikus dunia. Para demonstran juga menuntut adanya tindakan lebih cepat dalam mengatasi perubahan iklim.

Beberapa demonstran berbaris dengan spanduk yang bertuliskan "Hentikan Krisis Iklim," sementara yang lain menyalakan api di tengah jalan. Jendela-jendela toko di sekitarnya tempat unjuk rasa dicat dengan slogan-slogan termasuk tulisan "Jatuhkan WEF (forum ekonomi dunia).

Meskipun koordinator unjuk rasa menyerukan non-kekerasan, namun menurut polisi beberapa dari mereka yang berunjuk rasa menyalakan kembang api di dekat kerumunan, termasuk penonton, dan menbuat kerusakan properti di area Thousands of Swiss Francs.

"Bahkan setelah berakhirnya acara resmi Forum Ekonomi Dunia sekitar pukul 20:30, beberapa kelompok demonstran tetap berada di tempat kejadian untuk membuat petugas sibuk," kata seorang polisi.

Galuh Kurnia Ramadhani | reuters.com

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

17 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

5 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

7 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya