Ini Tahapan Berikutnya Dalam Sidang Pemakzulan Trump

Rabu, 22 Januari 2020 19:58 WIB

Ketua manajer Ketua Komite Intelijen Rumah Adam Schiff (D-CA) berbicara selama argumen pembukaan dalam sidang impeachment Senat AS dari Presiden AS Donald Trump dalam pengambilan bingkai ini dari pengambilan video di Kamar Senat AS di US Capitol di Washington, AS, Januari 21, 2020. REUTERS/U.S. Senate TV/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Senat, Selasa waktu AS, berakhir dengan 'kemenangan' di kubu Republikan. Republikan berhasil menghalangi 11 permohonan amandemen kubu Demokrat terkait pemanggilan saksi dan permintaan dokumen dokumen penting yang bisa menunjukkan bahwa Trump telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk mematai-matai Joe Biden, kandidat rival di Pemilu 2020 nanti.

Demokrat hanya berhasil menggolkan permohonan tata tertib persidangan mulai dari mekanisme penghadiran bukti serta durasi penyampaian argumen hukum. Berikut beberapa hal yang akan terjadi berikutnya per sidang kedua yang berlangsung hari Rabu, 22 Januari 2020 waktu AS atau Kamis , 23 Januari 2020 waktu Indonesia:

1. Kubu Trump Bisa Mengajukan Keberatan Atas Dakwaan
Tim hukum Trump diprediksi akan memprotes isi dakwaan pemakzulan Trump yang telah dikirim ke Senat. Namun, Senat AS juga diprediksi tidak akan menanggapi dakwaan yang pada intinya mempermasalahkan Trump menyalahgunakan kekuasaannya untuk membujuk Ukraina memata-matai Joe Biden.

2.Kubu Demokrat dan Republik Punya 3 Hari Bacakan Argumen Hukum
Sidang di hari Rabu waktu AS akan dimulai dengan Demokrat membacakan argumen hukumnya, baru kemudian dilanjutkan dengan argumen hukum dari Republikan. Kedua kubu memiliki waktu masing-masing 3 hari, 24 jam untuk membacakan argumen hukumnya. Hal tersebut adalah perubahan dari tata tertib sebelumnya yang hanya memperbolehkan masing masing 2 hari, 24 jam.

3.Senator Tidak Boleh Membantah di Tengah Pembacaan Argumen
Senator yang hadir di persidangan tidak boleh mengintervensi jalannya pembacaan argumen hukum. Dalam momen tersebut, mereka menjadi juri, dan baru bisa berbicara di momen tertututp.

4. 16 Jam untuk Mempertanyakan Argumen Hukum
Usai pembacaan argumen hukum dari kedua kubu, masing-masing boleh mengajukan pertanyaan terkait argumen masing-masing. Waktu yang diberikan untuk masing-masing kubu adalah 16 jam.

5.Demokrat Diprediksi Akan Memaksa Penghadiran Saksi
Analis memperkirakan Demokrat akan terus menekan Senat AS untuk memperbolehkan mereka mengajukan permohonan menghadirkan saksi dan dokumen dari pemerintahan Trump. Jika hal itu terjadi, diperkirakan mekanisme voting akan dipakai untuk hal tersebut atau dilakukan dalam sesi tertutup.

REUTERS | ISTMAN

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

10 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

14 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

26 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya