Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Republikan Halangi Upaya Demokrat Dapatkan Bukti Pemakzulan Trump

image-gnews
Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat John Roberts bersumpah pada para senator selama awal prosedural persidangan pemakzulan Presiden AS Donald Trump di Ruang Senat di US Capitol di Washington, AS, 16 Januari 2020. [REUTERS / US TV Senat / Selebaran via Reuters]
Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat John Roberts bersumpah pada para senator selama awal prosedural persidangan pemakzulan Presiden AS Donald Trump di Ruang Senat di US Capitol di Washington, AS, 16 Januari 2020. [REUTERS / US TV Senat / Selebaran via Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Demokrat untuk memperbolehkan Senat memanggil saksi dan meminta dokumen terkait pemakzulan Presiden AS Donald Trump gagal. Senator dari Republikan menghalangi upaya tersebut lewat mekanisme voting di mana Demokrat kalah dengan skor 47-53 pada hari Selasa kemarin waktu Amerika Serikat.

"Aturan itu seperti sengaja dibuat oleh Presiden Donald Trump untuk Presiden Donald Trump," ujar Ketua Senat Minoritas (Senate Minority Leader) Chuck Schumer sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu, 22 Januari 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, upaya pemakzulan Trump berawal dari klaim Demokrat bahwa mereka menemukan bukti Trump berupaya memata-matai kandidat rivalnya di Pemilu 2020 nanti, Joe Biden. Trump menggunakan segala cara untuk menguntit Biden, termasuk menugaskan penasehat hukumn ya dan meminta tolong pemerintah Ukraina.

Sebelum sidang pemakzulan Donald Trump dimulai di Senat AS, tim hukum Trump sudah memberikan tanggapan tas dakwaan yang dibuat Demokrat. Tim hukum Trump menganggap Partai Demokrat hanya membual perihal tuduhan Trump mencoba memata-matai Joe Biden. Selain itu, tim hukum Trump juga menganggap mereka tidak memiliki cukup bukti dan saksi untuk memakzulkan Trump.

Di hari pertama sidang pemakzulan Trump di Senat, kubu Demokrat mengajukan 11 amandemen yang pada intinya memperbolehkan mereka untuk menggali lebih dalam bukti-bukti terkait operasi gelap Trump. Beberapa permintaan mereka mulai dari mengajukan permohonan memanggil saksi dari gedung putih hingga meminta dokumen-dokumen sensitif terkait hubungan Trump dan Ukraina.

Salah satu saksi kunci yang diincar oleh Demokrat adalah John Bolton, penasehat keamanan AS (National Security Adviser). Demokrat menyakini Bolton tahu banyak soal operasi Trump untuk mendapatkan informasi soal Biden via Ukraina. Beberapa waktu lalu, Bolton siap memberikan keterangan apabila dipanggil oleh Senat, namun Republik menghalangi langkah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa yang terjadi sekarang adalah Senat diminta untuk menyelesaikan sidang ini secepat mungkin dan mustahil untuk mendapatkan bukti yang mencukupi. Persidangan ini akan berjalan cepat dan hasil yang gelap," ujar Schumer.

Meski amandemen yang diajukan oleh Demokrat gagal, beberapa perubahan terhadap mekanisme jalannya persidangan disetujui. Misalnya, baik Demokrat maupun tim hukum Trump memiliki waktu tiga hari untuk menyiapkan argumen hukum mereka. Sebelumnya, mereka hanya memiliki waktu dua hari.

Selain soal batas waktu penyiapan argumen, Senat AS juga memperbolehkan kubu Demokrat untuk menggunakan bukti yang telah mereka miliki tanpa mekanisme voting. Sebelumnya, bisa atau tidaknya bukti digunakan harus memakai sistem voting terlebih dahulu.

CNN | NEW YORK TIMES | ISTMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

16 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

21 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

21 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?