Amerika dan Inggris Sepakat Lindungi Bangkai Kapal Titanic

Rabu, 22 Januari 2020 07:00 WIB

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Inggris sepakat untuk melindungi bangkai kapal Titanic dari eksplorasi yang bisa merusak kondisi kapal bersejarah tersebut.

Hampir 35 tahun sejak kapal penumpang nahas itu ditemukan di lepas pantai Newfoundland, Kanada, kedua negara telah menandatangani perjanjian yang memberi mereka wewenang untuk memblokir upaya untuk mengeksplorasi sisa-sisa Titanic, yang terbaring 3.810 meter di bawah permukaan laut.

Menurut Sky News, 21 Januari 2020, kesepakatan yang ditandatangani oleh Inggris pada tahun 2003 dan hanya diratifikasi oleh Washington November lalu, akan memungkinkan negara-negara untuk memberikan dan menolak lisensi untuk memasuki bagian lambung kapal Titanic yang tenggelam dan mencuri artefak.

Puluhan ekspedisi telah dilakukan di perairan internasional sejak bangkai kapal ditemukan pada tahun 1985.

Atlantic Productions mengumumkan bahwa mereka telah merekam gambar 4K pertama RMS Titanic untuk film dokumenter baru. Gambar-gambar mengungkapkan keadaan bangkai kapal Titanic pertama selama 14 tahun.[Twitter Atlantic Productions/@AtlanticProds]

Advertising
Advertising

Para ahli mengklaim banyak artefak telah diambil dari kapal yang dibuat di Belfast, yang bocor dan tenggelam setelah bertabrakan dengan gunung es besar di Atlantik Utara, lima hari setelah pelayaran perdananya dimulai pada 10 April 1912.

Beberapa barang yang ditemukan dari kapal selama bertahun-tahun telah terjual di lelang, termasuk menu makan siang yang disimpan oleh penumpang kelas satu yang laku 58.000 poundsterling atau Rp 1 miliar pada tahun 2015.

Di antara barang sehari-hari yang telah dilelang adalah alat cukur, mainan anak-anak dan pipa tembakau.

Cermin miik kapten kapal Titanic Edward John Smith yang disebut berhantu. [Mirror.co.uk]

Menteri maritim Inggris Nusrat Ghani mengatakan kesepakatan baru dengan AS juga akan melindungi puing-puing dari kerusakan lebih lanjut dari kapal selam mini yang mendarat di bagian kapal Titanic.

Kesepakatan ini adalah upaya pertama pelindungan Titanic oleh undang-undang eksplisit, yang sebelumnya hanya dilindungi melalui program warisan UNESCO.

Kanada dan Prancis juga terlibat dalam negosiasi kesepakatan Titanic tetapi belum menandatanganinya.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, lambung dan struktur kapal kemungkinan akan luluh dalam 40 tahun ke depan, dikutip dari Daily Mail.

Dibangun oleh pembuat kapal yang berbasis di Belfast, Harland dan Wolff antara tahun 1909 dan 1912, RMS Titanic adalah kapal penumpang terbesar pada masanya.

Berita terkait

Bernard Hill Meninggal, Ini 5 Film yang Dibintanginya termasuk Titanic dan The Lord of the Rings

1 hari lalu

Bernard Hill Meninggal, Ini 5 Film yang Dibintanginya termasuk Titanic dan The Lord of the Rings

Aktor Inggris Bernard Hill meninggal pada 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

7 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

7 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

7 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya