Monica Lewinsky Komentari Tim Pengacara Pemakzulan Trump

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 Januari 2020 14:01 WIB

Monica Lewinsky di New York pada Desember 2000. Monica mengatakan bahwa perselingkuhan itu adalah hubungan antara dua orang dewasa. "Tentu, bos saya mengambil keuntungan dari saya," Arnaldo Magnani/Liaison

TEMPO.CO, Washington – Mantan pegawai magang Gedung Putih, Monica Lewinsky, diduga mengomentari tim penasehat hukum Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menghadapi proses pemakzulan di Senat.

“Ini benar-benar ‘Apakah kamu bercanda’,” kata Lewinsky lewat cuitan di Twitter seperti dilansir CNN pada Jumat, 17 Januari 2020.

Nama Lewinsky sempat menjadi perhatian publik dunia setelah hubungannya dengan bekas Presiden Bill Clinton saat dia magang terungkap ke publik.

Ini berujung pada proses pemakzulan Clinton pada 1998 karena dianggap berbohong kepada grand jury saat di bawah sumpah dan berupaya menghalangi upaya Kongres mengungkap hal ini. Belakangan, Senat membatalkan upaya pemakzulan Bill Clinton pada Februari 1999.

Kenneth Starr merupakan salah satu anggota tim penasehat hukum Trump untuk menghadap proses pemakzulan di Senat. Starr juga dikenal dengan investigasinya terhadap pemerintahan bekas Presiden Bill Clinton dalam kasus investasi properti yang disebut sebagai kontroversi Whitewater.

Advertising
Advertising

Belakangan, hasil investigasi Starr justru menunjukkan adanya hubungan tidak sah antara Bill Clinton dan Monica Lewinsky, yang awalnya dibantah Clinton.

Monica Lewinsky tidak mendetailkan maksud ucapannya mengenai tim pembela hukum Trump dalam cuitannya itu. Dia juga tidak mencantumkan komentar spesifik mengenai berita terkait tim penasehat hukum Trump.

Trump terkena pemakzulan oleh DPR AS, yang dikuasai Partai Demokrat. Dia didakwa berbohong dan berupaya menghalangi upaya Kongres mengungkap permintaannya ke Presiden Ukraina untuk mengusut bekas Wakil Presiden Joe Biden, yang merupakan salah satu calon penantang pada Pilpres AS 2020.

Alan Dershowitz (kiri) dan Ken Starr (kanan).[ABC News]

Lewinsky masih ‘berurusan’ dengan pengalamannya di Gedung Putih dengan ikut berpartisipasi dalam sebuah film dokumenter. Dia ingin pengalamannya itu tidak terulang ke orang muda lain di Amerika.

Monica Lewinsky juga menjadi aktivis anti-perisakan yang aktif. Dia juga sering berkomentar mengenai gerakan #MeToo, yang berupaya membela perempuan dari pelecehan seksual.

Berita terkait

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

8 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

19 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

32 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya