Firma Rusia Tawarkan Jasa Bekukan Otak untuk Dihidupkan Kembali

Sabtu, 18 Januari 2020 20:30 WIB

Perusahaan cryonics Rusia menawarkan jasa pembekuan otak dan tubuh kepada klien untuk dibangkitkan di masa depan, meskipun belum ada bukti ilmiah sains bisa membangkitkan manusia melalui organ individu yang sudah meninggal.[Sheikhail Tereshchenko / TASS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Rusia menawarkan jasa pembekuan otak untuk orang yang ingin dibangkitkan kembali di masa depan.

Ketika ibu Alexei Voronenkov yang berusia 70 tahun meninggal, dia membayar perusahaan untuk membekukan otak ibunya dan menyimpannya dengan harapan terobosan dalam sains suatu hari nanti akan dapat menghidupkannya kembali.

Ibu Alexei adalah salah satu dari 71 otak dan mayat manusia, yang oleh perusahaan cryonics Rusia KrioRus sebut sebagai "pasien". Organ manusia tersebut mengambang dalam nitrogen cair di salah satu tong setinggi beberapa meter di sebuah gudang logam bergelombang di luar Moskow.

Otak manusia itu disimpan pada suhu -196 derajat Celcius dengan tujuan melindungi otak dari kerusakan, meskipun saat ini tidak ada bukti sains akan dapat menghidupkan kembali orang mati.

"Saya melakukan ini karena kami sangat dekat dan saya pikir itu adalah satu-satunya kesempatan bagi kami untuk bertemu di masa depan," kata Voronenkov yang berniat menjalani prosedur, yang dikenal sebagai cryonics, ketika ibunya meninggal.

Advertising
Advertising

Kepala Komisi Pseudoscience Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Evgeny Alexandrov, menggambarkan cryonic sebagai usaha komersial yang eksklusif yang tidak memiliki dasar ilmiah, katanya kepada surat kabar Izvestia, dikutip dari Reuters, 18 Januari 2020.

"Ini adalah sebuah fantasi berspekulasi tentang harapan orang-orang akan kebangkitan dari kematian dan mimpi kehidupan abadi," lapor surat kabar itu mengutip Alexandrov.

Valeriya Udalova, direktur KrioRus yang membuat anjingnya membeku ketika meninggal pada 2008, mengatakan kemungkinan manusia akan mengembangkan teknologi untuk menghidupkan kembali orang mati di masa depan, tetapi tidak ada jaminan teknologi tersebut benar-benar ada.

Voronenkov mengatakan dia menetapkan harapannya pada sains. "Saya berharap suatu hari nanti (sains) mencapai tingkat ketika kita dapat menghasilkan tubuh dan organ buatan untuk membuat tubuh buatan di mana otak ibuku dapat diintegrasikan."

Direktur KrioRus, Udalova berpendapat bahwa mereka yang membayar untuk kerabat mereka yang sekarat menunjukkan betapa mereka mencintai mereka.

"Mereka mencoba membawa harapan," katanya. "Apa yang dapat kita lakukan untuk kerabat kita yang sekarat atau yang kita cintai? Pemakaman yang bagus, album foto," katanya. "Mereka melangkah lebih jauh, membuktikan cinta mereka lebih banyak lagi."

KrioRus mengatakan ratusan klien potensial dari hampir 20 negara telah mendaftar untuk jasa ini setelah kematiannya.

Biaya untuk warga Rusia sebesar US$ 36.000 atau Rp 492 juta untuk pembekuan seluruh tubuh dan US$ 15.000 atau Rp 205 juta untuk otak saja. Sementara biaya sedikit lebih tinggi untuk orang non-Rusia.

Perusahaan itu mengatakan mereka adalah satu-satunya perusahaan di Rusia yang menawarkan jasa cryonics ini. Didirikan pada tahun 2005, KrioRus memiliki setidaknya dua pesaing di Amerika Serikat, di mana praktik pembekuan otak atau cryonics telah lama dilakukan.

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

3 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

14 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya