Ketua DPR Bagikan Pena Emas untuk Suvenir Sidang Pemakzulan Trump

Jumat, 17 Januari 2020 08:00 WIB

Ketua DPR AS membagikan pena emas yang digunakan Senator untuk menandatangani daftar setelah mereka disumpah menjadi juri sidang pemakzulan Trump.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR AS Nancy Pelosi membagikan pena emas yang digunakan para Senator AS untuk mengisi daftar bahwa mereka sudah disumpah untuk menjadi juri sidang pemakzulan Trump pada Kamis.

Partai Republik mengecam Nancy Pelosi karena membuat suvenir pulpen yang dia gunakan untuk menandatangani dua dakwaan pemakzulan terhadap Presiden Trump.

Dikutip dari The Hill, 17 Januari 2020, pada hari Rabu, Pelosi menandatangani pasal, yang disahkan DPR AS pada bulan Desember, sebelum dibawa ke Senat. Pelosi membagikan pena khusus yang digunakannya dalam tradisi penandatanganan daftar oleh senator setelah disumpah sebagai juri sidang pemakzulan.

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell mengkritik Nancy Pelosi di lantai Senat hari ini karena membagikan pena emas dengan balutan perak, sebagai suvenir untuk merayakan momen bersejarah pemakzulan Trump.

Dikutip dari CNN, McConnell juga berkicau di Twitter pada Kamis, mengatakan aksi Pelosi menghina, dan mengatakan upacara itu adalah "Proses partisan DPR yang disulap menjadi satu visual sempurna yang terakhir. Tidak khidmat atau serius. Praktik politik yang transparan dari awal hingga akhir."

Advertising
Advertising

Senator mengisi daftar untuk menandakan mereka telah disumpah untuk sidang pemakzulan Trump, Kamis, 16 Januari 2020. Pada hari pembukaan sidang pemakzulan Clinton pada tahun 1999, setelah para senator disumpaj, mereka dipanggil ke depan kamar Senat untuk menandatangani sebuah daftar yang menandakan bahwa mereka telah mengambil sumpah untuk menjadi juri. Setiap senator kemudian diberi pena yang ia gunakan untuk menandatangani daftar sebagai kenang-kenangan atau suvenir untuk mengingat momen bersejarah.[Senate TV/CNN]

Pada hari pembukaan sidang pemakzulan Bill Clinton pada tahun 1999, setelah para senator disumpah, mereka dipanggil ke depan kamar Senat untuk menandatangani sebuah daftar yang menandakan bahwa mereka telah mengambil sumpah untuk menjadi juri. Setiap senator kemudian diberi pena yang digunakan untuk menandatangani daftar, sebagai kenang-kenangan atau suvenir untuk mengingat momen bersejarah.

Sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengutip sebuah tweet dari CNN Lauren Fox yang menampilkan foto semua pena yang digunakan Pelosi untuk menandatangani pasal pemakzulan, mengkritiknya tentang penggunaan pena.

"Pena souvenir Nancy Pelosi disajikan di atas piring perak untuk menandatangani dakwaan palsu tentang pemakzulan...Dia begitu muram saat dia memberikannya kepada orang-orang seperti hadiah," tulis Grisham.

Sidang pemakzulan Trump resmi dimulai setelah pengambilan sumpah senator dan ketua Mahkamah Agung pada Kamis. Hakim Agung John Roberts akan memimpin persidangan, sementara para senator akan berlaku sebagai juri sidang pemakzulan Trump.

Berita terkait

Putra Joe Biden, Hunter Biden Bersaksi dalam Sidang Lanjutan Usaha Pemakzulan Terhadap Ayahnya

57 hari lalu

Putra Joe Biden, Hunter Biden Bersaksi dalam Sidang Lanjutan Usaha Pemakzulan Terhadap Ayahnya

Keterlibatan Hunter Biden dalam sidang lanjutan pemakzulan ayahnya, Presiden Joe Biden, di Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Baca Selengkapnya

Puncak HPN 2024, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Raih Pena Emas

20 Februari 2024

Puncak HPN 2024, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Raih Pena Emas

Olly dinilai mampu dekat dengan pers tidak hanya sebatas hubungan formal, tapi juga menciptakan ikatan yang mendalam

Baca Selengkapnya

Kelompok Muslim Kecam Nancy Pelosi yang Klaim Protes Gencatan Senjata di Gaza Didanai Putin

29 Januari 2024

Kelompok Muslim Kecam Nancy Pelosi yang Klaim Protes Gencatan Senjata di Gaza Didanai Putin

Kelompok muslim AS mengkritik Nancy Pelosi atas klaim tak berdasar bahwa beberapa protes gencatan senjata di Gaza berkaitan dengan Putin.

Baca Selengkapnya

Nancy Pelosi Curiga Putin di Balik Demo Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, FBI Turun Tangan?

29 Januari 2024

Nancy Pelosi Curiga Putin di Balik Demo Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, FBI Turun Tangan?

Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ingin meminta FBI selidiki pendanaan protes dukung gencatan senjata di Gaza, yang menurutnya terkait dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan Jokowi dan Petisi 100: Menelisik Gerakan Petisi 100

16 Januari 2024

Pemakzulan Jokowi dan Petisi 100: Menelisik Gerakan Petisi 100

Petisi 100, nama singkat dari Petisi 100 Penegak Daulat Rakyat, sebuah gerakan mewakili 100 orang tokoh masyarakat yang mendesak pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Olly Dondokambey Terima Pena Emas Prestisius dari PWI

7 Desember 2023

Olly Dondokambey Terima Pena Emas Prestisius dari PWI

Gubernur Sulawesi Utara, Prof., Dr., HC., Olly Dondokambey, SE, meraih prestasi luar biasa dengan menerima Anugerah Pena Emas PWI.

Baca Selengkapnya

Nancy Pelosi Akui Tugas Wakil Presiden Amerika Serikat Tak Banyak

15 September 2023

Nancy Pelosi Akui Tugas Wakil Presiden Amerika Serikat Tak Banyak

Nancy Pelosi membela Kamala Harris dengan menyebut tugas wakil presiden Amerika Serikat memang tidak banyak.

Baca Selengkapnya

Dapat Sanksi Bertubi-tubi dari China, Perwakilan Taiwan di AS: Wow

7 April 2023

Dapat Sanksi Bertubi-tubi dari China, Perwakilan Taiwan di AS: Wow

China memberlakukan sanksi tambahan terhadap Hsiao Bi-khim, duta besar de facto Taiwan untuk AS, dengan melarang dia dan keluarganya masuk China

Baca Selengkapnya

Make America Great Again Jadi Moto Donald Trump Ngotot Jadi Presiden Amerika Serikat Lagi

15 Maret 2023

Make America Great Again Jadi Moto Donald Trump Ngotot Jadi Presiden Amerika Serikat Lagi

Donald Trump mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Berikut adalah profil Donald Trump.

Baca Selengkapnya

DPR AS Gagal Memilih Ketua untuk Pertama Kali dalam Satu Abad

4 Januari 2023

DPR AS Gagal Memilih Ketua untuk Pertama Kali dalam Satu Abad

DPR AS harus kembali menggelar pemungutan suara kedua untuk pertama kalinya dalam satu abad.

Baca Selengkapnya