Ketua Partai Demokrat Yakin Senat Setuju Batasi Wewenang Trump

Kamis, 16 Januari 2020 10:00 WIB

Demonstran mengikuti aksi protes untuk menentang ancaman perang dengan Iran, di London, Inggris, 11 Januari 2020. Ancaman perang muncul setelah militer AS, atas perintah Presiden Donald Trump, melakukan serangan militer di dekat Bandara Internasional Baghdad, Irak. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Senat Partai Demokrat Amerika Serikat, Chuck Schumer, optimis bisa mendapatkan suara mayoritas anggota senat Amerika Serikat yang akan menyetujui sebuah resolusi untuk mencegah Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan tindakan militer lebih jauh. Jika diloloskan Senat, maka ini akan menjadi sebuah teguran bagi kebijakan Presiden Trump.

“Kami sangat yakin bisa mendapatkan 51 suara yang diperlukan untuk meloloskan resolusi ini. Kami akan berupaya,” kata Schumer, seperti dikutip dari reuters.com, Rabu, 15 Januari 2020.

Jika resolusi ini diloloskan oleh DPR Amerika Serikat dan Senat, maka resolusi ini tidak lagi membutuhkan tanda-tangan Presiden Trump untuk bisa diberlakukan meskipun politikus Partai Demokrat dan Partai Republik masih silang pendapat terkait apakah resolusi pembatasan wewenang Trump ini bersifat mengikat atau tidak. Senat Amerika Serikat dikuasai oleh politikus Partai Republik, partai yang menggolkan Presiden Trump ke kursi Presiden.

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]

Sebelumnya pada 9 Januari 2020, DPR Amerika Serikat mengesahkan resolusi kekuatan perang untuk membatasi wewenang Presiden Trump mengambil keputusan militer terhadap Iran.

Advertising
Advertising

Resolusi Kekuatan Perang atau War Powers Resolution disahkan dengan 224 banding 194 suara, dengan mayoritas poltikus Partai Demokrat mendukung resolusi dan hampir semua Partai Republik menentang. Resolusi itu memerintahkan penghentian wewenang Trump untuk menggunakan angkatan bersenjata Amerika Serikat melawan Iran tanpa persetujuan Kongres.

Resolusi itu sekarang sudah masuk ke Senat, yang dikendalikan oleh Partai Republik. Hubungan Iran – Amerika Serikat semakin memburuk pasca-kematian Jenderal Qassem Soleimani, Kepala Pasukan khusus Quds, Garda Revolusi Iran, dalam sebuah serangan drone Amerika Serikat. Kematian Soleimani yang dibalas Iran dengan serangan rudal ke markas militer pimpinan Amerika Serikat di Irak, dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik lebih luas di Timur Tengah.

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

6 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya