Protes Pesawat Jatuh, Unjuk Rasa di Iran Masuk Hari Keempat

Rabu, 15 Januari 2020 12:29 WIB

Orang-orang Iran berkumpul untuk menunjukkan simpati mereka kepada para korban kecelakaan pesawat Boeing 737-800, penerbangan PS 752, di Teheran, Iran 11 Januari 2020. [Nazanin Tabatabaee / WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang Unjuk rasa di Iran memprotes jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines PS 752 memasuki hari keempat. Burung besi itu jatuh akibat human error saat Iran melancarkan serangan ke pangkalan militer pimpinan Amerika Serikat di Irak sebagai pembalasan kematian Qassem Soleimani, Kepala Pasukan khusus Quds, Garda Revolusi Iran.

Sejumlah video diunggah ke media sosial memperlihatkan demonstran di Iran berkumpul di sejumlah titik pada Selasa, 14 Januari 2020 atau hari keempat unjuk rasa untuk memprotes cara pihak berwenang Iran menangani kasus penembakan pesawat karena ketidak-sengajaan pada pekan lalu. Sebanyak 176 penumpang dan awak pesawat tidak ada yang selamat.

Salah satu video menunjukkan demonstran yang menyemut di sebuah universitas di Ibu Kota Teheran, Iran, meneriakkan kalimat “Dimana keadilan?”.

Serpihan pesawat Ukraina International Airlines PS 752 yang jatuh usai take off dari bandara Internasional Imam Khomeini di pinggiran Tehran, Iran, 8 Januari 2020. Social media video via REUTERS

Advertising
Advertising

Pengadilan Iran sebelumnya telah mengatakan 30 orang telah ditahan dalam rangkaian demonstrasi ini. Beberapa orang sudah dibebaskan, namun pengadilan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Seorang sutradara film Iran yang menyerukan dilakukan aksi protes di Azadi Teheran atau Lapangan Kebebasan adalah salah satu demonstran yang dibebaskan.

Iran, yang awalnya menyangkal, akhirnya pada Sabtu lalu, 11 Januari 2020, atau persisnya tiga hari setelah jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines, mengakui terjadi human error saat melancarkan serangan rudal ke Irak hingga menyebabkan pesawat jatuh.

“Investigasi ekstensif telah dilakukan dan beberapa orang ditangkap,” kata Juru bicara kehakiman, Gholamhossein Esmaili, yang diunggah ke website pengadilan Iran, tanpa menyebutkan berapa banyak orang yang ditahan atau siapa saja yang ditahan.

Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Selasa, 14 Januari 2020 meminta agar dibentuk pengadilan khusus untuk menyelidiki insiden tersebut.

“Pengadilan harus membentuk pengaduan khusus dengan hakim berpengalaman dan puluhan ahli. Ini bukan kasus biasa. Seluruh dunia akan menyaksikan pengadilan ini,” Kata Presiden Rouhani dalam pidato yang disiarkan sebuah stasiun televisi Iran.

Iran secara tidak sengaja telah menembak jatuh sebuat pesawat saat pasukannya sedang bersiaga untuk serangan lanjutan ke setidaknya dua pangkalan militer pimpinan Amerika Serikat di Irak. Tidak ada yang terluka dalam serangan rudal Iran itu, kecuali jatuhnya Ukraine International Airlines PS 752 akibat human error.

Diketahui bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan menuju ke Ibu Kota Kiev, Ukraina dari Ibu Kota Teheran, Iran. Menurut keterangan sebuah sumber, pesawat itu membawa 167 penumpang dari beberapa negara dan 9 anggota awak.

Penumpang dalam pesawat naas itu diketahui membawa 82 warga negara Iran, 57 warga Kanada – termasuk juga diantaranya warga Iran dengan kewarganegaraan campuran – dan 11 orang Ukraina. Diantara penumpang yang tewas beberapa adalah anak-anak dan termasuk seorang bayi. Insiden itu juga telah menimbulkan pertanyaan tentang mengapa Iran tidak menutup bandara internasional atau wilayah udara pada hari pemerintah itu melakukan misi pembalasan kepada militer Amerika Serikat.

aawsat.com | Galuh Kurnia Ramadhani

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

5 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

12 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya