Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyapa pendukungnya pada masa kampanye.
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson optimistis Kerajaan Inggris akan membereskan kisruh Megxit, keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keluarga kerajaan. Apalagi, kata Boris, Ratu Elizabeth telah memberikan restu kepada keduanya.
"Saya adalah penggemar berat Ratu Elizabeth dan keluarga Kerajaan Inggris. Mereka adalah aset yang fantastis untuk negeri ini. Saya yakin mereka bisa membereskannya," ujar Boris sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa, 14 Januari 2020.
Hari ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle secara resmi telah keluar dari keluarga Kerajaan Inggris. Mereka memutuskan untuk hidup secara independen tanpa bergantung sepenuhnya pada keuangan Kerajaan Inggris. Adapun keuangan Kerajaan Inggris, sebagian, berasal dari publik.
Tak hanya keduanya keluar dari kerajaan, Harry dan Meghan juga akan tinggal di negara lain. Dari sekian banyak negara di dunia, keduanya memilih Kanada sebagai tempat berlabuh. Selain faktor keamanan, pilihan jatuh ke Kanada karena keduanya beberapa kali menghabiskan waktu di sana. Di sisi lain, pemerintah maupun warga Kanada pun tak keberatan 'menampung' Harry dan Meghan di negara mereka.
Boris merasa tidak perlu memberikan bantuan atau saran apapun terkait Megxit. Bahkan, menurut Boris, Kerajaan Inggris juga tidak akan meminta sarannya. "Mereka akan dengan mudah menyelesaikan masalah itu tanpa komentar apapun dari saya," ujar Boris.
