Iran Tangkap Duta Besar Inggris Saat Hadiri Unjuk Rasa

Minggu, 12 Januari 2020 18:12 WIB

Duta besar Inggris untuk Iran Rob Macaire ditangkap saat hadir dalam unjuk rasa anti pemerintah Iran pada Sabtu, 11 Januari 2020. [DAILY MAIL]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Inggris untuk Iran, Rob Macaire ditangkap saat hadir di tengah unjuk rasa anti pemerintah Iran di depan Universitas Amir Kabir, Teheran, Sabtu malam, 11 Januari 2020.

Ribuan pengunjuk rasa memenuhi jalanan di depan kampus untuk menuntut pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mundur setelah pesawat Ukraina International Airlines jatuh ditembak rudal Iran pada Rabu lalu, menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat.

Dubes Macaire yang mengawali tugasnya pada April 2018 ditangkap aparat keamanan Iran dengan tuduhan mengorganisasi, memprovokasi, dan melakukan tindakan radikal secara langsung unjuk rasa.

Diplomat yang telah berkarir selama 30 tahun itu kemudian dibebaskan setelah mendekam selama satu jam di ruang tahanan, seperti dilaporkan Daily Mail, 11 Januari 2020.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab menegaskan, penangkapan Macaire merupakan bentuk pelanggaran hukum internasional secara mencolok oleh Iran.

Advertising
Advertising

"Penangkapan Duta besar kami di Teheran tanpa alasan atau penjelasan merupakan pelanggaran hukum internasional secara mencolok. Pemerintah Iran saat ini berada di persimpangan," kata Raab.

Raab juga memperingatkan Iran bahwa negara itu perlu memilih antara menjadi negara pariah atau terisolasi dari pergaulan internasional atau menurunkan ketegangan dengan Barat.

Dalam unjuk rasa itu, ribuan orang meneriakkan tuntutan agar pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mundur. Mereka juga mengecam pasukan elit Iran, Garda Revolusi Iran.

Pengunjuk rasa kemudian menuntut agar pelaku yang menembakkan rudal milik Iran ke pesawat Ukraina hingga menewaskan seluruh penumpang dan awaknya, 176 orang dituntut di depan hukum.

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

7 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

10 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya