Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intelijen AS Sebut Pesawat Ukraina Ditembak Jatuh Rudal Iran

image-gnews
Pekerja Bulan Sabit Merah mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Pesawat komersil tersebut jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran, Imam Khomeini. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS
Pekerja Bulan Sabit Merah mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Pesawat komersil tersebut jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran, Imam Khomeini. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Intelijen AS dan sumber Irak mengatakan rudal anti-pesawat Iran tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines pada Rabu, yang menewaskan 176 penumpang dan awaknya.

Menurut pejabat AS kepada CBS News, 9 Januari 2020, dia yakin Iran telah menembak jatuh pesawat maskapai Ukraina tersebut beberapa jam setelah serangan rudal Iran ke target Amerika Serikat pekan ini.

Sumber mengatakan intelijen AS telah melacak sinyal rudal di radar dan satelit juga mendeteksi dua rudal permukaan-ke-udara dilincurkan, yang diluncurkan sebelum pesawat meledak.

Pejabat federal diberi pengarahan tentang intelijen pada Kamis. Seorang sumber yang berada dalam briefing mengatakan tampaknya komponen rudal ditemukan di dekat lokasi kecelakaan. Dan rudal diyakini salah mengunci pesawat itu sebagai sasaran.

Sementara seorang pejabat senior intelijen senior AS, pejabat Pentagon, dan seorang pejabat intelijen Irak juga mengatakan kepada Newsweek, bahwa sistem rudal antipesawat Iran yang menjatuhkan pesawat Ukraine International Airlines Penerbangan 752, pesaway Boeing 737-800 dalam perjalanan dari Teheran Imam Khomeini International Airpot ke Bandara Internasional Boryspil Kyiv. Pesawat sipil itu dilaporkan jatuh saat berada di ketinggan 2.438 meter tak lama setelah lepas landas.

Bunga dan lilin ditempatkan di depan potret sembilan awak pesawat dari pesawat Ukraina International Airlines Boeing 737-800 yang jatuh di Iran, pada peringatan di bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina 8 Januari 2020. Maskapai Ukraina ini menyebut pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat terbaik dengan awak yang luar biasa. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Pesawat itu berhenti mentransmisikan data Selasa hanya beberapa menit setelah lepas landas dan tidak lama setelah Iran meluncurkan rudal di pangkalan militer yang menampung AS dan pasukan sekutu di negara tetangga, Irak.

Dikutip dari Newsweek, pesawat itu diyakini telah dihantam oleh sistem rudal darat-ke-udara Tor-M1 buatan Rusia, yang dikenal NATO sebagai Gauntlet, kata tiga pejabat tersebut.

Dari 176 orang di pesawat, korban terdiri dari 82 orang Iran, 63 orang Kanada dan 11 orang Ukraina (termasuk sembilan anggota awak), bersama dengan 10 orang Swedia, tujuh orang Afganistan, dan tiga warga negara Jerman. Tidak ada yang selamat.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh media semi-resmi Iran, yang mengutip Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran yang menilai bahwa penyebab awal tampaknya adalah kegagalan teknis. Kedutaan Ukraina di Teheran berbagi pandangan ini dalam sebuah pernyataan, tetapi kemudian mencabutnya, dengan peringatan Kiev untuk tidak menarik kesimpulan dari penilaian awal.

Gambar-gambar yang diduga pecahan rudal Tor M-1 beredar di internet pada Rabu, yang disebut telah ditemukan di pinggiran barat daya Teheran. Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan bahwa kontak dengan sistem Tor M-1 adalah di antara penyebab potensial kerusakan pesawat yang negaranya melihat ke saat pejabat Ukraina dan Iran bertemu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skenario potensial lainnya melibatkan tabrakan dengan kendaraan udara tak berawak (UAV) atau benda terbang lain, malfungsi teknis, dan serangan teroris.

Petugas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Kotak hitam pesawat ini telah ditemukan dan akan dibawa untuk diteliti. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS

Kepala otoritas penerbangan sipil Iran mengatakan kesimpulan AS itu tidak benar, menurut laporan CBS dari Teheran. Sebuah situs web yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran menyebut intelijen AS konspirasi yang dibuat oleh musuh-musuh Iran, tambah laporan tersebut.

Sementara Presiden Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa dia sudah curiga sebelumnya.

"Aku punya kecurigaan. Aku tidak mau mengatakan itu karena orang lain juga curiga," kata Trump kepada wartawan saat ditanya tentang insiden tersebut.

"Ini hal yang tragis ketika saya melihat itu," kata Trump. "Itu hal yang tragis, tetapi seseorang bisa saja membuat kesalahan di sisi lain."

"Itu terbang di lingkungan yang cukup kasar, dan seseorang bisa membuat kesalahan," kata presiden. "Beberapa orang mengatakan itu teknis. Saya pribadi tidak berpikir itu bahkan masalahnya."

Organisasi Penerbangan Sipil Kepala Iran telah mengundang Kanada dan Swedia untuk bekerja sama dalam penyelidikan kecelakaan, namun, Kepala Eksekutif Ali Abedzadeh telah menekankan bahwa ia tidak akan menyerahkan kotak hitam pesawat, yang dapat memberikan rincian tentang saat-saat akhir penerbangan maut tersebut, ke Amerika Serikat.

Abedzadeh juga pada hari Kamis menepis spekulasi bahwa serangan rudal menjatuhkan pesawat. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan kesimpulan ini secara ilmiah tidak mungkin dan rumor seperti itu tidak masuk akal sama sekali.

Kemudian pada Kamis, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengkonfirmasi bahwa para pejabatnya telah menerima intelijen dari berbagai sumber, termasuk sekutu dan intelijen Kanada sendiri, yang mengindikasikan bahwa pesawat Ukraine International Airlines ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara Iran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

3 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

3 jam lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

3 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

5 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

7 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

13 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

23 jam lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.