Trump Komentari Demonstrasi Soal Pesawat Tertembak Jatuh di Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 Januari 2020 09:31 WIB

Puing-puing pesawat komersial Ukraina International Airlines PS 752 berpenumpang 176 orang yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini, di pinggiran Teheran, Iran, 8 Januari 2020. Angkatan bersenjata Iran akhirnya mengaku telah tak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut dikarenakan kesalahan manusia. Nazanin Tabatabaee/WANA-REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengomentari aksi unjuk rasa di Iran untuk memprotes tertembaknya pesawat milik maskapai Ukraine International Airlines.

Lewat cuitan di Twitter, Trump mengatakan memantau perkembangan unjuk rasa yang terjadi di Iran setelah pemerintah mengakui militer Iran melakukan salah tembak hingga mengenai pesawat penumpang dan menewaskan 176 penumpang dan kru pesawat.

“Kepada rakyat Iran yang pemberani dan telah menderita lama: Saya berdiri bersama Anda sejak masa awal kepresidenan saya. Dan pemerintahan saya akan terus berdiri bersama Anda. Kami mengikuti unjuk rasa Anda dan terinspirasi dengan keberanian Anda,” kata Trump lewat akun Twitter @realdonaltrump pada Sabtu, 11 Januari 2020.

Pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS 752 pada Rabu, 8 Januari 2020 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Teheran, Iran, saat sedang menuju Ibu Kota Kiev, Ukraina. Burung besi itu lepas landas beberapa jam setelah Iran melepaskan serangan rudal ke pangkalan militer pimpinan Amerika Serikat yang ada di Irak.

Rakyat Iran menggelar sejumlah aksi unjuk rasa memprotes insiden mengerikan ini di beberapa kota seperti ibu kota Teheran, Shiraz, Esfahan, Hamedan dan Orumiyeh. Sekitar seribu orang berdemonstrasi di Teheran mengecam insiden penembakan pesawat penumpang Ukraine International Airlines oleh militer Iran.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, Duta Besar Iran untuk Inggris, Hamid Baeidinejad, meyakinkan informasi tentang jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines nomor penerbangan PS 752 akan diserahkan ke tim penyidik asing.

Tim ahli dari Kanada, Ukraina dan Amerika Serikat juga akan diundang ke Iran. Informasi yang akan dibagikan termasuk data dari kotak hitam pesawat.

Situs FT melansir Juru bicara pemerintah Iran, Ali Rabiei, mengatakan produsen pesawat terbang Boeing juga akan diminta untuk mengirimkan perwakilannya agar bisa bersama-sama mengevaluasi kotak hitam.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya