Kapal Perang Rusia Mendadak Kejar Kapal Perusak AS di Laut Arab

Sabtu, 11 Januari 2020 02:03 WIB

Kapal perang Rusia mendadak mengejar kapal perusak AS, USS Farragut saat beroperasi rutin di Laut Arab Utara, Kamis, 9 Januari 2020. [ CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal perang Rusia mendadak mengejar dan mendekati kapal perusak Angkatan Laut AS saat beroperasi di perairan Laut Arab Utara.

Kapal perang Rusia mengabaikan peringatan dari kapal AS, USS Farragut yang memuntahkan 5 tembakan peringatan internasional mengenai bahaya tabrakan.

Jarak kedua kapal saat itu mendekati 180 kaki atau 54,8 meter hingga berisiko bertabrakan.

Sesaat kemudian kapal perang Rusia mengubah arah menjauh dari kapal perusak AS.

"Kamis, 9 Januari, sedang melakukan operasi rutin di Laut Arab Utara, Kapal Angkatan Laut Rusia secara agresif mendekati USS Farragut," kata Armada Kelima Angkatan Laut AS, yang mengawasi operasi di Timur Tengah dalam pernyataannya.

Advertising
Advertising

Video yang diperoleh CNN menunjukkan kapal perang Rusia mengejar kapal perusak AS dengan kecepatan tinggi.

Menurut sejumlah pejabat AS, peristiwa ini menunjukkan militer Rusia melakukan tindakan provokatif terhadap AS.

Peristiwa ini merupakan yang kedua kali dalam rentang 7 bulan terakhir, ketika kapal perang AS USS Chancellorsville didekati kapal perang Rusia. Kedua kapal berjarak tinggal sekitar 100 kaki, memaksa kapal perang AS melakukan manuver darurat untuk menghindari tabrakan.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya