Intelijen AS Sebut Pesawat Ukraina Ditembak Jatuh Rudal Iran

Jumat, 10 Januari 2020 06:00 WIB

Pekerja Bulan Sabit Merah mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Pesawat komersil tersebut jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran, Imam Khomeini. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Intelijen AS dan sumber Irak mengatakan rudal anti-pesawat Iran tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines pada Rabu, yang menewaskan 176 penumpang dan awaknya.

Menurut pejabat AS kepada CBS News, 9 Januari 2020, dia yakin Iran telah menembak jatuh pesawat maskapai Ukraina tersebut beberapa jam setelah serangan rudal Iran ke target Amerika Serikat pekan ini.

Sumber mengatakan intelijen AS telah melacak sinyal rudal di radar dan satelit juga mendeteksi dua rudal permukaan-ke-udara dilincurkan, yang diluncurkan sebelum pesawat meledak.

Pejabat federal diberi pengarahan tentang intelijen pada Kamis. Seorang sumber yang berada dalam briefing mengatakan tampaknya komponen rudal ditemukan di dekat lokasi kecelakaan. Dan rudal diyakini salah mengunci pesawat itu sebagai sasaran.

Sementara seorang pejabat senior intelijen senior AS, pejabat Pentagon, dan seorang pejabat intelijen Irak juga mengatakan kepada Newsweek, bahwa sistem rudal antipesawat Iran yang menjatuhkan pesawat Ukraine International Airlines Penerbangan 752, pesaway Boeing 737-800 dalam perjalanan dari Teheran Imam Khomeini International Airpot ke Bandara Internasional Boryspil Kyiv. Pesawat sipil itu dilaporkan jatuh saat berada di ketinggan 2.438 meter tak lama setelah lepas landas.

Advertising
Advertising

Bunga dan lilin ditempatkan di depan potret sembilan awak pesawat dari pesawat Ukraina International Airlines Boeing 737-800 yang jatuh di Iran, pada peringatan di bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina 8 Januari 2020. Maskapai Ukraina ini menyebut pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat terbaik dengan awak yang luar biasa. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Pesawat itu berhenti mentransmisikan data Selasa hanya beberapa menit setelah lepas landas dan tidak lama setelah Iran meluncurkan rudal di pangkalan militer yang menampung AS dan pasukan sekutu di negara tetangga, Irak.

Dikutip dari Newsweek, pesawat itu diyakini telah dihantam oleh sistem rudal darat-ke-udara Tor-M1 buatan Rusia, yang dikenal NATO sebagai Gauntlet, kata tiga pejabat tersebut.

Dari 176 orang di pesawat, korban terdiri dari 82 orang Iran, 63 orang Kanada dan 11 orang Ukraina (termasuk sembilan anggota awak), bersama dengan 10 orang Swedia, tujuh orang Afganistan, dan tiga warga negara Jerman. Tidak ada yang selamat.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh media semi-resmi Iran, yang mengutip Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran yang menilai bahwa penyebab awal tampaknya adalah kegagalan teknis. Kedutaan Ukraina di Teheran berbagi pandangan ini dalam sebuah pernyataan, tetapi kemudian mencabutnya, dengan peringatan Kiev untuk tidak menarik kesimpulan dari penilaian awal.

Gambar-gambar yang diduga pecahan rudal Tor M-1 beredar di internet pada Rabu, yang disebut telah ditemukan di pinggiran barat daya Teheran. Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan bahwa kontak dengan sistem Tor M-1 adalah di antara penyebab potensial kerusakan pesawat yang negaranya melihat ke saat pejabat Ukraina dan Iran bertemu.

Skenario potensial lainnya melibatkan tabrakan dengan kendaraan udara tak berawak (UAV) atau benda terbang lain, malfungsi teknis, dan serangan teroris.

Petugas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Kotak hitam pesawat ini telah ditemukan dan akan dibawa untuk diteliti. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS

Kepala otoritas penerbangan sipil Iran mengatakan kesimpulan AS itu tidak benar, menurut laporan CBS dari Teheran. Sebuah situs web yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran menyebut intelijen AS konspirasi yang dibuat oleh musuh-musuh Iran, tambah laporan tersebut.

Sementara Presiden Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa dia sudah curiga sebelumnya.

"Aku punya kecurigaan. Aku tidak mau mengatakan itu karena orang lain juga curiga," kata Trump kepada wartawan saat ditanya tentang insiden tersebut.

"Ini hal yang tragis ketika saya melihat itu," kata Trump. "Itu hal yang tragis, tetapi seseorang bisa saja membuat kesalahan di sisi lain."

"Itu terbang di lingkungan yang cukup kasar, dan seseorang bisa membuat kesalahan," kata presiden. "Beberapa orang mengatakan itu teknis. Saya pribadi tidak berpikir itu bahkan masalahnya."

Organisasi Penerbangan Sipil Kepala Iran telah mengundang Kanada dan Swedia untuk bekerja sama dalam penyelidikan kecelakaan, namun, Kepala Eksekutif Ali Abedzadeh telah menekankan bahwa ia tidak akan menyerahkan kotak hitam pesawat, yang dapat memberikan rincian tentang saat-saat akhir penerbangan maut tersebut, ke Amerika Serikat.

Abedzadeh juga pada hari Kamis menepis spekulasi bahwa serangan rudal menjatuhkan pesawat. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan kesimpulan ini secara ilmiah tidak mungkin dan rumor seperti itu tidak masuk akal sama sekali.

Kemudian pada Kamis, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengkonfirmasi bahwa para pejabatnya telah menerima intelijen dari berbagai sumber, termasuk sekutu dan intelijen Kanada sendiri, yang mengindikasikan bahwa pesawat Ukraine International Airlines ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara Iran.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

14 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya