Universitas Leeds Tempat Reynhard Sinaga Kuliah Buka Suara

Rabu, 8 Januari 2020 19:00 WIB

Reynhard Sinaga, 36 tahun, memperkosa puluhan laki-laki di Inggris dengan memperdaya dengan obat bius. Sumber: Greater Manchester Police/PA/independent.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Leeds angkat bicara terkait kasus hukum perkosaan yang melibatkan Reynhard Sinaga, 36 tahun. Reynhard adalah mahasiswa asal Indonesia yang menempuh kuliah S3 atau PhD di kampus tersebut dan telah divonis hukuman seumur hidup.

“Kami terkejut ketika kepolisian menginformasikan pada kami tentang tindak kejahatan Reynhard Sinaga. Kami bersimpati kepada para korban dan mereka yang terganggu dan sedih dengan kasus ini,” tulis Juru bicara Universitas Leeds, seperti dikutip dari thegryphon.co.uk, Rabu, 8 Januari 2020.

Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia, divonis seumur hidup atas dugaan perkosaan. Sumber: independent.co.uk

Universitas Leeds menegaskan akan memberikan dukung moril pada mahasiswa, khususnya mereka yang terdampak atas kasus ini. Siapapun yang ingin mengungkap insiden atau membutuhkan dukungan moril, baik staf kampus atau pun mahasiswa, Universitas Leeds akan memberikannya. Kampus itu juga mencantumkan situs yang bisa digunakan bagi mereka yang membutuhkan dukungan terkait kasus hukum Reynhard.

Advertising
Advertising

“Kami bisa mendukung siapa pun yang melaporkan insiden yang dialaminya ke polisi. Mereka bisa melaporkan atas nama yang disamarkan secara online. Ada pula dukungan dari Persatuan Mahasiswa Universitas Leeds. Kepolisian Manchester telah membuka ruang khusus yang dilengkapi dukungan dari sejumlah badan,” tulis Universitas Leeds di thegryphon.co.uk.

Beberapa detektif mengatakan mereka belum bisa mengidentifikasi 70 korban lainnya dan menyarankan agar siapapun yang yakin telah diperdaya oleh Reynhard, muncul menyatakan kesaksiannya.

Reynhard saat ini sudah berstatus mantan mahasiswa PhD di Universitas Leeds di Manchester. Dia didakwa melakukan 159 kekerasan seksual, dimana dari total tersebut 136 dakwaan adalah perkosaan.

Situs dailymail.co.uk mewartakan di Universitas Leeds, Reynhard mengambil jurusan geografi. Dia rutin berkomunikasi dengan para dosen pengawasnya terkait tugas akhirnya yang berjudul ‘Sexuality and everyday transnationalism. South Asian gay and bisexual men in Manchester'.

Dia sebelumnya menulis esai diantaranya topik ‘geografi aneh’. Beberapa ada yang dipublikasi secara online, namun para akademisi menilai tugas yang dikerjakan Reynhard tidak sesuai dengan standar mereka.

Universitas Leeds membekukan status kemahasiswaannya segera setelah dia ditahan pada 2017. Pada 2018 ketika sidang pertama kasusnya dimulai, Reynhard dicoret namanya dari kampus (dikeluarkan).

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya