30 Orang Tewas di Acara Pemakaman Jenderal Qassem Soleimani

Selasa, 7 Januari 2020 19:20 WIB

Ribuan warga Iran berkumpul saat mengikuti upacara pemakaman Mayor Jenderal Qassem Soleimani yang tewas akibat serangan udara di Ahvaz, Iran, 5 Januari 2020. Hossein Mersadi/Fars news agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 30 orang tewas akibat terjebak dalam lautan manusia yang mengantar jenazah pemimpin pasukan elit Garda Revolusi Iran, jenderal Qassem Soleimani ke pemakaman di kota kelahirannya, Kerman hari ini, 7 Januari 2020.

Selain tewas, sekitar 190 orang terluka, seperti dilaporkan ISNA dan dikutip CNN.

Pemakaman jenazah Soleimani pun ditunda karena kerumunan massa yang demikian besar jumlahnya.

"Karena kerumunan hari ini demikian padat sayangnya sejumlah warga kami yang berduka mengalami luka dan sejumlah tewas," kata Pirhossein Kolivand, kepala pelayanan medis darurat kepada media televisi, seperti dilaporkan Reuters tentang alasan penundaan pemakaman Soleimani.

Kerumunan massa yang menghadiri pemakaman Soleimani meneriakkan Hancur Amerika. Isak tangis penuh emosi juga terdengar dalam kerumunan itu.

Advertising
Advertising

Belum ada penjelasan resmi sampai kapan penundaan pemakaman orang nomor dua paling berkuasa di Iran itu.

Soleimani tewas dalam serangan drone militer AS saat iringan mobilnya mendekati bandara internasional Baghdad, Irak pada Jumat pagi, 3 Januari 2020.

Pentagon menjelaskan pembunuhan jenderal Qassem Soleimani atas perintah Presiden Donald Trump sebagai upaya menghentikan serangan Iran ke AS.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

4 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya