Hari Pertama Tahun Baru, 10 Ribu Warga Hong Kong Unjuk Rasa

Rabu, 1 Januari 2020 18:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 10 ribu demonstran anti-pemerintah di Hong Kong melakukan aksi jalan pada hari pertama tahun baru 2020. Unjuk rasa itu untuk menuntut konsesi dari pemerintah Hong Kong yang dikuasai Cina.

Gelombang protes di Hong Kong sudah berlangsung setengah tengah tahun, yang meletup pertama kali pada Juni 2019. Awalnya aksi protes menuntut pencabutan RUU Ekstradisi yang akan mengirim para pelaku kriminal di Hong Kong menghadapi peradilan di Cina. Namun setelah RUU itu dicabut, tuntutan unjuk rasa telah meluas menjadi permintaan demokrasi yang lebih besar bagi Hong Kong.

Dikutip dari reuters.com, massa berkumpul di Taman Victoria di bawah naungan awan kelabu. Tua – muda semuanya membaur. Banyak dari para demonstran itu berpakaian serba hitam dan beberapa ada yang memakai penutup wajah. Mereka membawa papan-papan protes diantaranya bertuliskan ‘kebebasan tidak gratis’.

“Sungguh sulit mengucapkan selamat tahun baru karena masyarakat Hong Kong sedang tidak gembira,” kata salah seorang demonstran dengan nama marga Tung, yang mengikuti aksi protes bersama putranya yang berusia 2 tahun, ibu dan keponakannya.

Advertising
Advertising

“Kami akan terus berunjung rasa hingga lima tuntutan kami dikabulkan semua, dan Kepolisian bertanggung jawab atas kebrutalan mereka. Kalau tidak, kami tidak bisa memiliki tahun baru yang sesungguhnya,” kata Tung.

Diantara tuntutan para demonstran itu adalah demokrasi penuh bagi Hong Kong, amnesti bagi lebih dari 6.500 orang yang ditahan dalam 6 bulan unjuk rasa dan investigasi yang independen serta berkekuatan hukum atas tindakan-tindakan polisi dalam menghadapi demonstran selama ini.

Aksi protes pro-demokrasi ini diorganisir oleh kelompok Front Hak-hak Sipil, sebuah kelompok yang juga mengkoordinir aksi turun ke jalan pada 2019 lalu yang diikuti jutaan masyarakat Hong Kong.

Dalam unjuk rasa 1 Januari 2020, sejumlah politikus ikut bergabung dengan massa. Beberapa orang ada yang mengumpulkan uang sumbangan untuk membantu aksi-aksi protes semacam ini.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

16 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya