Lelaki Jerman Temukan Uang Rp 400 Juta di Dalam Jam Tua

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 26 Desember 2019 19:01 WIB

Mata uang lama Jerman sebelum beralih ke euro adalah deutsche mark. DW

TEMPO.CO, Aucrich- Seorang pria di Jerman mendapat kejutan saat membuka bungkusan yang tersimpan di bagian belakang sebuah jam tua, yang dibelinya di sebuah pasar loak.

Bungkusan itu ternyata berisi uang kertas. Namun, ini uang kertas lama yang berlaku hingga 2001 di sana.

“Uang itu berjumlah 50 ribu Deutsche Mark dan diketahui saat pria itu membongkar bagian belakang jam itu,” begitu dilansir DW mengutip dari media NDR pada Selasa, 24 Desember 2019.

Pria itu lalu membawa bungkusan uang itu ke kantor pemerintah urusan benda hilang.

Setelah masa tunggu selama enam bulan dan tidak ada yang mengklaim kepemilikan atas uan itu, maka pria itu diizinkan mendapatkan uang tadi.

Advertising
Advertising

Uang itu masih bisa ditukarkan ke Euro meskipun telah 18 tahun kadaluarsa. Pria itu, yang tidak disebutkan namanya, hanya membayar biaya administrasi sebesar sekitar U$600 atau sekitar Rp8 juta di Kota Aurich.

Uang lama tadi lalu dikonversi menjadi Euro dan jumlahnya mencapai 25.500 ribu Euro atau sekitar Rp400 juta.

Jerman dikenal sebagai negara dengan kultur uang tunai dan warganya gemar menyimpan. Ini membuat mereka kerap menyimpang uang kertas dalam jumlah besar hingga bertahun-tahun.

Bank sentral melansir masih ada sekitar 12.6 miliar Deutsche Marks atau sekitar 6.3 miliar Euro atau sekitar Rp98 triliun uang tunai tersimpan di rumah warga.

Sebagian uang ini berbentuk koin yang jatuh di belakang sofa dan sebagian lain dalam bentuk uang kertas.

Sebagian negara Uni Eropa memberlakukan ketentuan uang lama tidak bisa lagi ditukar ke uang baru pada 2019. Ini seperti mata uang lira Italia, dan drachma Yunani, yang kadaluarsa pada 2019.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

19 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya