TEMPO.CO, Georgia - Sebuah keluarga di Georgia, Amerika Serikat, mendapat kejutan pada saat liburan ketika memperhatikan pohon Natal yang mereka beli.

Billy dan istrinya Katie Newman mendapati pohon cemara itu ternyata dihuni seekor burung hantu.

Ini diketahui setelah putri mereka bernama India, yang berusia 10 tahun, berteriak dari ruang tengah. “Ya, Tuhan,” kata India dengan keras.

Putrinya itu lalu masuk ke ruangan lain tempatnya sedang merapikan peralatan rumah. “Mama, ornamen itu membuat saya takut,” kata Katie mengulangi ucapan putrinya kepada CNN dan dikutip Mercury News pada Kamis, 19 Desember 2019. “Putri saya lalu menangis.”

Katie lalu mendatangi pohon Natal itu. Dia memang penyuka burung hantu sehingga memasang banyak ornamen bertema burung itu di pohon.

Saat dia melihat dari dekat ornamen di dalam pohon, burung itu menolehkan kepalanya dan melihat langsung ke arahnya.

“Oh, ternyata itu burung hantu asli," kata dia. India, yang mendengar ucapan ibunya, langsung lari keluar dari ruang tengah dengan menangis.

Pohon itu telah terpasang di rumah keluarga ini selama 12 hari setelah membelinya pada saat Thanksgiving.

Dia lalu membuka jendela rumah pada malam hari agar burung itu bisa keluar. Ternyata, burung hantu itu tidak terbang ke luar rumah.

Setelah meminta nasehat dari sebuah lembaga swadaya lingkungan, dia memberinya makan ayam mentah. Pegawai dari lembaga itu datang dan menangkap burung tadi.

Burung hantu itu lalu dimasukkan ke sebuah kotak, yang ditaruh di sebuah ruangan gelap. Katie lalu melepasnya setelah malam. Katie mengaku masih bisa mendengar suara burung tadi di kejauhan.