TEMPO.CO, Sydney – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, meminta maaf telah berlibur ke Hawaii bersama keluarga saat kebakaran melanda negaranya.

“Sebagai PM, saya punya tugas-tugas lain. Saya terima dan saya terima kritik itu. Saya minta maaf,” kata Morrison saat mengunjungi markas Layanan Pemadam Kebakaran di Sydney pada Ahad, 22 Desember 2019.

Morrison melanjutkan,”Jika Anda bisa memutar waktu, dan bisa melihat ke belakang, saya tentu akan membuat keputusan berbeda.”

Menurut dia, keberangkatannya ke Hawaii karena ingin memenuhi janji liburan kepada anaknya.

Menurut warga Sean Bradberry, ada banyak ayah pemadam kebakarna yang tidak bisa pulang Natal menemui anak-anaknya. Dia mengomentari penjelasan Morrison dalam jumpa pers tadi pagi. “Anda malah duduk di tepi pantai di Hawaii,” kata dia.

Seorang jurnalis Australia, Laurie Oakes, mengecam pernyataan Morrison yang tidak akan mengubah kebijakan pemerintah soal perubahan iklim, yang diduga sebagai pemicu kebakaran hebar di Australia.

“Sebaiknya Anda pergi lagi ke Hawaii kalau begitu,” kata Oakes lewat Twitternya.

Seorang pendukung Morrison mengatakan PM Australia bukanlah pemadam kebakaran sehingga tidak harus berada di dalam negara saat krisis ini terjadi. “Dia bisa menimbulkan masalah lebih besar jika menghalangi pekerjaan para pemadam kebakaran,” kata Bryce Parker, warga Australia, lewat Twitter.