Bebas dari Penjara AS, Maria Butina Jadi Pembawa Acara TV Rusia

Kamis, 19 Desember 2019 09:30 WIB

Terpidana mata-mata Rusia Maria Butina, yang dibebaskan dari penjara Florida dan kemudian dideportasi oleh petugas imigrasi AS, memegang bunga pada saat kedatangannya di Bandara Internasional Sheremetyevo di luar Moskow, Rusia 26 Oktober 2019.[REUTERS / Tatyana Makeyeva - RC1F63677690 / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Maria Butina, perempuan Rusia yang dipenjara di Amerika Serikat karena bekerja sebagai agen mata-mata asing dan dideportasi ke Moskow, telah dikontrak oleh televisi RT sebagai pembawa acara TV.

Maria Butina, 31 tahun, mengaku bersalah di pengadilan AS Desember lalu untuk satu tuduhan berkonspirasi sebagai agen untuk Rusia dengan menyusup ke kelompok hak kepemilikan senjata dan mempengaruhi aktivis konservatif dan Republik, dikutip dari Reuters, 19 Desember 2019.

Dia dideportasi pada Oktober setelah menjalani sebagian besar hukuman 18 bulan dan bertemu dengan pendukungnya di Moskow, di mana para pejabat menyebut dakwaan itu tidak masuk akal dan mengatakan dia dipaksa untuk mengaku.

"Yah, saya pulang sekarang," kata Butina sambil tersenyum dan mengenakan kaus "agen asing" dalam video promosi untuk acara yang ditayangkan pada hari Selasa.

Acara itu dinamai Wonderful Russia Bu Bu Bu, permainan kata-kata yang mengejek slogan serupa oleh kritikus Kremlin terkemuka Alexei Navalny yang berbicara tentang "Rusia yang indah di masa depan" ketika Presiden Vladimir Putin tidak lagi berkuasa.

Advertising
Advertising

"Bu bu bu" secara kasar diterjemahkan sebagai "blah blah blah". Tetapi "bu" juga merupakan awal dari kata untuk "masa depan".

Maria Butina terlihat di Moskow dalam sebuah foto yang diunggah ke Facebook pada 14 Oktober 2013.Maria Butina / Facebook via abc.au.net]

RT, televisi Rusia yang didanai negara, mengatakan Butina telah mengambil bagian dalam pertunjukan pekan lalu dan membela pemenjaraan beberapa aktivis oposisi Rusia pada protes anti-Kremlin awal tahun ini.

Komisioner hak asasi manusia Rusia bulan lalu memberi Butina pekerjaan untuk membantu kampanye dan membela Rusia yang telah dipenjara di luar negeri.

Di masa lalu, Putin menyambut hangat warga Rusia yang diduga agen-agen Rusia yang ditangkap di luar negeri dan mengatakan pada 2010 ia menyanyikan lagu-lagu patriotik dengan Anna Chapman, seorang mata-mata Rusia yang ditangkap di Amerika Serikat dan kemudian dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan.

Chapman sendiri kemudian menerima pekerjaan sebagai presenter televisi di saluran Ren TV milik Rusia.

Para pejabat di Moskow mengatakan RT, yang menyiarkan berita dalam bahasa Inggris, Arab dan Spanyol, memberi Rusia cara untuk bersaing dengan dominasi perusahaan media global yang berbasis di Amerika Serikat dan Inggris, yang menurut mereka menawarkan pandangan dunia yang bias.

Tetapi para kritikus mengatakan saluran itu berfungsi seperti tangan kanan propaganda Rusia, tuduhan yang dibantah stasiun TV itu.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

7 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya