TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina mengajukan protes keras terhadap pemerintah Amerika Serikat karena telah mengusir dua diplomatnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan ini dalam jumpa pers rutin yang digelar pada Senin.

Seperti dilansir New York Times dan dikutip Channel News Asia, pemerintah AS mengusir dua diplomat dari Kedubes Cina karena mendekati instalasi militer penting di dekat Norfolk, Virginia.

“Salah satu dari dua diplomat Cina itu diduga petugas intelijen yang sedang melakukan penyamaran,” begitu dilansir New York Times dan dikutip Reuters pada Senin, 16 Desember 2019.

Menanggapi pengusiran dua diplomat Cina pad September 2019, Geng mengatakan,”Tuduhan AS terhadap personel dari Cina sangat mengabaikan realita.”

Seperti dilansir New York Times, dua diplomat Cina itu melanggar protokol keamanan di Virginia pada musim gugur ini. Mereka baru menghentikan kendaraannya setelah truk pemadam kebakaran digunakan untuk memblokir jalur kendaraan mereka.

Selama beberapa tahun terakhir ini, AS meningkatkan upaya untuk melawan dugaan mata-mata oleh Cina.

Soal ini, Geng mengatakan,”Kami mendesak kuat AS untuk mengkoreksi kesalahannya, membatalkan keputusan itu, dan melindungi personel Cina secara layak sesuai Konvensi Wina mengenai Relasi Diplomatik.”

Hubungan AS dan Cina sedang memanas terkait perang dagang yang terjadi sejak Juli 2018. Kedua negara ekonomi terbesar dunia ini berhasil mencapai kesepakatan dagang pada pekan lalu untuk mengurangi konflik tarif, yang memicu kenaikan harga di kedua negara.