Demonstran Hong Kong Bentrok dengan Polisi di Mal

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Senin, 16 Desember 2019 10:01 WIB

Seorang pengunjuk rasa pro demokrasi menggunakan kostum Custom America saat mengikuti peringatan Hari Hak Asasi Manusia di Hong Kong, 8 Desember 2019. REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, Hong Kong – Demonstran Hong Kong menggelar unjuk rasa dalam beberapa kelompok kecil di pusat perbelanjaan dan terlibat bentrok dengan petugas keamanan.

Mereka berunjuk rasa saat Kepala Eksekutif Carrie Lam sedang mengunjungi Beijing, Cina, untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

“Sekelompok demonstran terlihat mengenakan masker wajah berwarna hitam berjalan memasuki mal dan berteriak ‘Berjuang untuk kebebasan’ dan ‘Kembalikan keadilan kepada kami’,” begitu dilansir Channel News Asia pada Ahad, 156 Desember 2019.

Di Telford Plaza di kawasan Kowloon Bay, terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan petugas anti-huru hara yang menyemprotkan merica untuk membubarkan demonstrasi ini.

Sejumlah orang terlihat ditangkap dan didorong ke lantai lalu diborgol sebelum polisi membawa mereka pergi.

Advertising
Advertising

Di daerah Shatin, polisi menembakkan satu gas air mata di luar New Town Plaza Mal dan membawa pergi sejumlah orang.

Unjuk rasa di sini berlangsung rusuh dengan sebagian orang memblokir pintu masuk ke mal. Sejumlah dinding kaca di mal terlihat pecah dan ada tulisan grafiti menggunakan tinta semprot di lokasi.

Polisi mengatakan sejumlah toko mengalami kerusakan fisik. Sejumlah toko tutup lebih awal.

Unjuk rasa di Hong Kong berlangsung sejak Juni 2019 untuk menolak penggodokan RUU Ekstradisi, yang memungkinkan warga diadili di Cina.

Meski RUU ini batal disahkan, warga terus berunjuk rasa menilai Beijing melakukan intervensi terhadap Hong Kong, yang memiliki status semi-otonom. Beijing menolak tudingan ini.

Warga Hong Kong mendesak agar sistem demokrasi diterapkan secara penuh sehingga mereka bisa memilih pemerintahan yang melindungi kepentingannya.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

17 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

18 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

23 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya