Tak Menatap Bendera Cina, Pemain Basket Didenda Rp 19,6 Juta

Rabu, 11 Desember 2019 06:01 WIB

Pemain NBA asal Prancis Guerschon Yabusele didenda Rp 19,6 juta lantaran tidak menatap bendera Cina saat upacara pembukaan pertandingan basket. [Parlons-Basket]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain NBA Prancis, Guerschon Yabusele, ditegur dan didenda membayar US$ 1,400 atau setara Rp 19,6 juta oleh pejabat olah raga Cina lantaran tidak menatap bendera Cina saat upacara pembukaan pertandingan basket.

Yabusele yang kini bermain untuk Asosiasi Bola Basket Cina seharusnya menatap ke arah bendera saat lagu March of the Volunteers diperdengarkan. Namun tayangan televisi menyorot Yabusele, bermain untuk klub Nanjing Tongxi Monkey King menundukkan kepala. Hal ini dianggap tindakan tidak hormat bagi Cina.

Yabusele menolak memberikan tanggapan atas peristiwa itu.

Sementara, para netizen di media sosial terbelah menanggapi sikap Yabusele dan hukuman dari aparat Cina.

"Dia gembira mengambil uang dari Cina, tapi dia tidak menghormatinya," kata seorang netizen yang menulis di platform Weibo, seperti dikutip dari Asia One, 9 Desember 2019.

Advertising
Advertising

"Pemain ini harus diusir secepatnya dan klubnya harus didiskualifikasi dari pertandingan," kata netizen lainnya.

Sejumlah netizen membela Yabusele.

"Tidak masuk akal. Pertama, dia bukan orang Cina. Lebih dari itu, dia berdiri dan tidak membuat sikap menghina," seorang netizen menuliskan.

"Dia menundukkan kepala. Jadi kenapa? Di era apa CB hidup? Ini tertinggal 50 tahun."

Yabusele bukan atlet asing pertama yang melanggar peraturan patriotik di Cina. Tahun lalu, pemain tengah kesebalasan Shandong Luneng dilarang bermain satu pertandingan karena menyeka wajahnya saat lagu nasional diperdengarkan sebelum pertandingan.

Pemerintah Cina telah membuat langkah maju untuk mempromosikan patriotisme dengan mengesahkan undang-undang yang menghukum siapa saja yang tidak menghormati lagu kebangsaan.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

2 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya