Empat Bulan Salat Jumat Tak Terdengar di Masjid Kashmir

Selasa, 10 Desember 2019 19:57 WIB

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah empat bulan otoritas India melarang salat Jumat diadakan di masjid Jama, masjid terbesar etnis Muslim Kashmir di kota Srinagar.

Larangan salat Jumat di masjid berusia 600 tahun terjadi sejak 5 Agustus lalu, ketika status otonomi khusus Kashmir dilucuti. Itu artinya 17 kali umat Muslim dilarang salat Jumat di masjid ini.

Khalid Bashir Gura, 26 tahun, yang tinggal di Nowhatta, bersebelahan dengan lokasi masjid Jama, menuturkan, aparat menganggap pertemuan orang-orang Kashmir sebagai ancaman.

"Setiap saat situasi bertambah buruk, masjid terbesar dilokasi mayoritas Muslim dalam tekanan selama berbulan-bulan," kata Gura seperti dilaporkan Al Jazeera, 10 Desember 2019.

"Hak untuk menjalankan ibadah agama dijamin konstitusi. Namun hal itu dicederai kembali dan kembali di Kashmir."

Advertising
Advertising

Imam masjid Jama, disapa Imam-e-Hai, Syed Ahmad Syed Naqashbandi mengatakan dirinya menjadi imam di masjid itu sejak tahun 1963. Dia menuturkan, pemblokiran masjid merupakan intervensi langsung terhadap agamanya.

Menurut Naqashbandi, kehadiran aparat polisi dan pasukan paramiliter terus menerus di sekitar masjid merupakan ancaman terhadap masyarakat.

Naqashbandi, 80 tahun, juga dipaksa untuk memimpin ibadah di satu masjid berjarak 5 kilometer dari lokasi masjid Jama.

Menurut seorang komite pengurus masjid Jama, Syed Rahman Shams, larangan beribadah di masjid Jama bukan yang pertama kali.

"Pada tahun 2016, masjid dikunci untuk 16 kali Jumatan. Rekor tersebut pecah tahun ini," kata Shams.

Larangan serupa juga diberlakukan di masjid Baitul Mukaram di distrik Anantnag, di selatan Kashmir.

Menurut Imtiyaz, 21 tahun, pemberlakuan jam malam sejak 5 Agustus lalu menjadi penyebabnya.

"Karena jam malam berlaku setelah 5 Agustus, ana tidak diizinkan keluar rumah. Jadi bagaimana dapat ke masjid?" kata Imtiyaz.

Awal Desember ini, otoritas India juga melarang digelar ibadah di Dargah Hazratbal, tempat suci umat Muslim di Kashmir. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Rambut Nabi Muhammad diyakini berada di dalam tempat suci itu. Lebih dari 50 ribu orang setiap tahun berkunjung ke tempat suci itu. Mereka berkunjung saat peringatan hari lahir nabi Muhammad.

Selain melarang salat Jumat dan berkunjung ke tempat suci umat Muslim Kashmir, aparat India juga menangkapi lebih dari 5 ribu orang sejak 5 Agustus 2019.

Berita terkait

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

12 jam lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

17 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

3 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya