Kisah Ibu - Anak di Gaza Terpisah 20 Tahun

Kamis, 5 Desember 2019 14:30 WIB

Wartawan Palestina bertemu ibu kandungnya setelah 20 tahun terpisah di Jalur Gaza. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan asal Palestina Amjad Yaghi berusia sembilan tahun ketika terpisah dengan ibunya, Nevine Zouheir, di Jalur Gaza. Saat itu, Zouheir hendak melakukan sebuah perjalanan singkat ke Mesir untuk melakukan perawatan kesehatan, namun yang terjadi keduanya tak bisa bertemu lagi hingga 20 tahun lamanya.

Dikutip dari reuters.com, Yaghi dan Zouheir terpisah pada 1999. Zouheir meninggalkan Gaza menuju Mesir untuk menjalani operasi cangkram tulang belakang.

Usai menjalani pengobatan, Zouheir tak bisa pulang ke Gaza, sebaliknya Yaghi juga tidak bisa keluar kota Gaza setelah kelompok Hamas mengambil alih teritorial itu pada 2007.

Wartawan Palestina bertemu ibu kandungnya setelah 20 tahun terpisah di Jalur Gaza. Sumber: Reuters

Yaghi mencoba 14 kali untuk menemui ibunya, tetapi gagal. Israel dan Mesir menjatuhkan blokade, termasuk larangan bepergian.

Advertising
Advertising

Pertemuan Yaghi dan ibunya terjadi pada Senin, 2 Desember 2019 ketika Yaghi akhirnya mendapat visa untuk masuk Mesir lewat Yordania. Dari situ, dia menuju apartemen tempat ibunya tinggal di Kota Banha, area Sungai Nil, Mesir.

Pertemuan ibu – anak yang terpisah 20 tahun itu penuh haru-biru. Zouheir meneriakkan nama putranya dan lari hingga ke lantai dasar demi menyambut putranya. Keduanya saling berpelukan.

“Sulit mengetahui Anda bisa tewas tanpa menggenggam mimpi-mimpi, tanpa melihat anggota keluarga, yakni ibu mu. Dalam berbagai situasi, Anda membutuhkan ibu,” kata Yaghi, 29 tahun, yang pernah terluka pada 2009 dalam sebuah konflik dengan militer Israel.

Israel masih memperketat kontrol pada pergerakan keluar – masuk warga Palestina di Gaza, yang dikuasai oleh Israel pada 1967 dalam perang timur tengah. Sedangkan Mesir, hanya sesekali membuka perbatasan di kota Rafah, itu pun hanya orang tertentu yang boleh melintas, seperti pemegang paspor asing, pelajar dan mereka yang membutuhkan perawatan medis

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

15 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

16 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

22 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

23 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya