Eks Staf Sebut Donald Trump Tidak Percaya Intelijen Amerika

Rabu, 4 Desember 2019 18:00 WIB

Mantan Wakil Direktur Intelijen Susan Gordon.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan staf intelijen AS mengatakan Presiden Donald Trump tidak pernah percaya laporan intelijen Amerika yang dipaparkan dalam rapat.

Pada Selasa, Mantan Wakil Direktur Intelijen Susan Gordon, yang telah menggeluti ranah intelijen selama 30 tahun lebih, mengatakan bahwa Trump punya dua jawaban dalam menanggapi laporan intelijennya.

"Pertama, 'Saya rasa itu tidak benar,'" kata Gordon kepada Women's Foreign Policy Group, seperti dikutip dari CNN, 4 Desember 2019.

"Yang lain adalah 'Saya tidak yakin saya percaya itu,'" Gordon melanjutkan. "Dan yang lainnya adalah efek urutan kedua dan urutan ketiga. 'Mengapa itu benar? Mengapa kita ada di sana? Mengapa ini yang Anda yakini? Mengapa kita melakukan itu?' Hal-hal semacam itu," tambahnya.

Pernyataan Gordon tentang Presiden pada pertemuan kelompok itu mungkin menjadi yang pertama sejak Trump membelok dari protokol untuk menghalangi dia naik menjadi direktur pelaksana intelijen nasional setelah pengunduran diri Dan Coats pada bulan Juli.

Advertising
Advertising

Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Direktur Intelijen Nasional Dan Coats

Gordon mengatakan sulit untuk mencari tahu di mana Presiden mendapatkan informasi yang membentuk kepercayaan dan pendapatnya.

Bicara tentang ketidakpercayaan Trump, Gordon berkata, "Ingat, intelijen pada dasarnya seni dalam ketidakpastian dan kemungkinan, sehingga tidak membuat Anda gagal. Intelijen mencoba untuk mengejar bagaimana Anda menilai sumber-sumber yang membuatnya percaya bahwa dan bagaimana Anda meresponsnya."

Pemecatan Gordon terjadi karena Trump, yang telah memiliki hubungan yang kontroversial dengan dinas intelijennya sendiri, menginginkan kesetiaan politik dalam peran yang akan mengendalikan badan-badan intelijen.

Coats memiliki hubungan rumit dengan Trump, memberikan penilaian terhadap Rusia, Korea Utara, ISIS dan Iran yang bertentangan dengan pandangan pilihan Presiden.

Coats juga dengan giat membela temuan badan intelijen AS bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan umum 2016 atas nama Trump, sebuah temuan yang secara terbuka ditolak Donald Trump dalam konferensi pers publik 2018 ketika ia berdiri di samping Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya