Kim Jong Un Resmikan Kota Samjiyon, Serba Moderen
Selasa, 3 Desember 2019 14:45 WIB
TEMPO.CO, Seoul – Pemerintah Korea Utara merayakan penyelesaian proyeksi konstruksi kota baru yang digagas pemimpin tertinggi Kim Jong Un.
Kota baru ini terletak di dekat sebuah gunung yang dianggap keramat. Keluarga besar Kim Jong Un mengklaim memiliki akar sejarah di gunung itu.
Media lokal Korea Utara mengklaim kota baru ini sebagai pusat modernisasi.
“Perayaan besar-besaran melibatkan kembang api digelar di kota dekat Gunung Paektu pada Senin,” begitu dilansir media KCNA dan dilansir Channel News Asia pada Selasa, 3 Desember 2019.
Media Rodong Sinmun melansir sejumlah foto yang menunjukkan Kim Jong Un terlihat tersenyum saat memotong pita peresmian di area gedung yang dipenuhi salju.
Kota baru ini dinamakan Samjiyon, yang menjadi visi cita-cita sosialis dengan sederetan bangunan hotel, resor ski, dan fasilitas komersil, budaya dan medis.
Media KCNA melansir apartemen ini mampu menampung sekitar 4 ribu keluarga dan terdiri dari 380 blok bangunan publik dan industri, yang terhampar di ratusan hektar.
“Kota ini merupakan satu dari sejumlah proyek besar Kim untuk mendorong pembangunan ekonomi,” begitu dilansir Channel News Asia.
Namun, proses konstruksinya tertunda karena kurangnya material pembangunan dan tenaga kerja akibat sanksi dunia internasional dan Amerika Serikat terhadap proyek nuklir Pyongyang.
Kim lalu mengerahkan pasukan tenaga kerja muda, yang disebut kelompok Hak Asasi Manusia mirip dengan budak.
Para tenaga kerja ini tidak mendapatkan bayaran, makanan yang buruk, dan dipaksa bekerja selama 12 jam per hari selama sepuluh tahun.
Mereka dijanjikan rezim Kim Jong Un bisa masuk kuliah atau menjadi anggota dari Partai Pekerja Korea Utara.