Serpihan Kayu Palungan Bayi Yesus Dikembalikan ke Betlehem

Senin, 2 Desember 2019 15:41 WIB

Penjaga Tanah Suci Pastor Francesco Patton membawa serpihan kayu palungan bayi Yesus saat perarakan memasuki gereja Santo Saviour di Betlehem, Tepi Barat, Sabtu, 30 November 2019. [UPI NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sepotong kecil kayu yang diyakini berasal dari palungan bayi Yesus telah dikembalikan ke tempat asalnya di Tanah Suci, Betlehem, bertepatan dengan pekan pertama penantian kelahiran Yesus atau Natal.

Potongan kecil kayu tempat tidur saat Yesus dilahirkan tiba di Betlehem pada hari Sabtu, 30 November 2019. Serpihan kayu itu kemudian ditempatkan di Gereja ordo Fransiskan, Santa Catherine yang berdekatan dengan Gereja Nativity di Tepi Barat tempat Yesus dilahirkan.

Pemimpin gereja Yerusalem, Santo Sophronius menyerahkan serpihan kayu tempat tidur bayi Yesus sebagai hadiah kepada Paus Theodore I di Roma pada abad 7 Masehi atau 1.400 tahun lalu. Saat itu Muslim menguasai Tanah Suci.

Selama berabad-abad benda yang sangat berarti bagi umat Kristen itu ditempatkan di Basilika Santa Maria Manggiore di Roma.

Serpihan kayu palungan bayi Yesus dikembalikan Paus Fransiskus ke tempat asalnya di Betlehem bertepatan dengan dimulainya masa penantian Natal, Sabtu, 30 November 2019. [NBC NEWS]

Advertising
Advertising

Paus Fransiskus menyerahkan kembali sebagian serpihan kayu palungan bayi Yesus untuk selamanya ditempatkan di Betlehem, menurut Pastor Francesco Patto, Penjaga Tanah Suci.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah meminta Paus untuk meminjamkan batu dan serpihan kayu palungan bayi Yesus ke Betlehem setidaknya pada Natal kali ini.

"Ini kegembiraan besar bahwa serpihan itu kembali ke tempat aslinya," kata Patton, menurut laporan Wafa, kantor berita resmi Palestina seperti dilaporkan AP.

"Ini hari spesial karena hari ini kami menerima serpihan palungan yang diberikan Paus Fransiskus sebagai hadiah kepada penjaga Tanah Suci," kata Patton, sebagaimana dilaporkan CNN.

Umat Kristen Palestina merayakan kembalinya serpihan kayu palungan bayi Yesus dengan nyanyian dan menyalakan kembang api.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan sejumlah pejabat Palestina lainnya menghadiri penyalaan pohon Natal di halaman Gereja Nativity tempat palungan bayi Yesus.

"Sangat menyentuh saya, sangat dalam karena saya sungguh dapat menemukan bayi kecil Yesus di dalamnya, Saya sangat dapat merasakan kehadirannya, dan seperti buaian bergerak di hati saya," kata Barbara Boterbeg kepada CNN dalam acara khusus di kapel Our Lady of Peace Chapel di pusat perayaan kedatangan serpihan kayu palungan di Notre Dame, Jerusalem.

Boterbeg, umat Kristen yang tinggal di Israel, mengatakan, dia telah berdoa selama 40 tahun untuk dapat menyaksikan serpihan kayu palungan Yesus kembali ke tempat asalnya di Timur Tengah.

Betlehem, tempat lahir Yesus terletak di Tepi Barat, sebagian dari wilayah Palestina. Menurut Patton, Mahmoud Abbas selama bertahun tahun bekerja sama dengan Vatican untuk mendorong peziarah-peziarah Kristen melakukan ziarah ke Betlehem sekalipun situasi keamanan dan politik di sana memprihatinkan karena wilayah itu dikuasai Israel.

Berita terkait

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

15 menit lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

22 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

22 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya