Ketua Uighur Minta Swiss Putuskan Hubungan Dagang dengan Cina

Kamis, 28 November 2019 12:26 WIB

Dolkun Isa, Presiden Kongres Muslim Uighur. Sumber: REUTERS/Denis Balibouse/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua kelompok minoritas Muslim Uighur, Dolkun Isa, mendesak negara-negara di dunia agar memutuskan hubungan dagang dengan Cina.

Isa saat ini berada di pengasingan. Dia juga menjabat sebagai Presiden Kongres Uighur Dunia yang bermarkas di Munich, Jerman.

Umat Muslim Uighur merayakan Idul Fitri dengan pengawasan ketat di masjid di Kashgar, Rabu, 5 Juni 2019. [ASIA ONE]

Dalam sebuah pidatonya, Isa mengatakan dua dokumen bocor yang diklasifikasikan sebagai dokumen milik Beijing memperlihatkan adanya sejumlah kamp-kamp penahanan massal bagi etnis Uighur di wilayah barat Xinjiang, Cina.

Isa pada Kamis, 28 November 2019, waktu setempat akan melakukan pertemuan dengan para pejabat di Kementerian Luar Negeri Swiss guna melobi kenetralan negara itu. Swiss memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Cina.

Advertising
Advertising

“Dokumen-dokumen ini dibocorkan. Jadi tidak ada lagi alasan untuk bungkam. Dokumen ini menjelaskan semuanya dengan jelas. Dokumen ini membawa perhatian lebih banyak dunia interinasional dan tekanan lebih pada Pemerintah Cina,” kata Isa kepada Reuters, Rabu, 27 November 2019.

Beijing menyangkal telah memperlakukan dengan buruk etnis minoritas Uighur dan etnis lainnya di Xinjiang. Sebaliknya, Beijing memberikan bantuan pelatihan kejuruan dalam mengatasi militansi dan separatisme serta mengajarkan keterampilan-keterampilan baru.

“Ini bukan waktunya untuk menjalankan bisnis seperti biasanya. Untuk itu kami menyampaikan kepada pemerintah Swiss agar menghentikan kerja sama perdagangan bebas dengan Cina. Ini juga bukan waktu yang tepat bagi perusahaan-perusahaan di Swiss melanjutkan bisnis dengan Cina,” kata Isa.

Para ahli di PBB dan aktivis mengatakan setidaknya 1 juga etnis Uighurs dan anggota kelompok Muslim lainnya, ditahan di sejumlah kamp di Xinjiang dalam sebuah kerusuhan yang meletup pada 2017, dimana kejadian ini dikecam oleh Amerika Serikat dan negara lainnya di dunia.

Isa menyebut ada sekitar tiga juta orang etnis Uighur di tahan di kamp-kamp itu, namun Adrien Zenz memperkirakan ada sekitar 1,8 juta orang yang ditahan.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

9 jam lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya