Ilmuwan Temukan Fosil Anak Anjing Berusia 18 Ribu Tahun

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 November 2019 07:01 WIB

Kondisi fosil anak anjing yang terawat baik berusia 18.000 tahun. news.com.au

TEMPO.CO, Yakut -- Ilmuwan menemukan fosil anak anjing yang masih lengkap dengan kumis, alis, hidung dan gigi yang tajam.

Anak anjing ini diduga berusia dua bulan dan diperkirakan telah menjadi fosil selama 18 ribu tahun. Temuan menarik ini terjadi di kawasan es Siberia.

“Pengetesan genetik fosil ini belum mampu mengungkap jenis spesis anjing ini,” begitu dilansir News mengutip the Sun pada 27 November 2019.

Saat ini, para ilmuwan di Swedia mengatakan mereka masih menduga-duga apakah anak anjing ini dari spesies anjing dari Zaman Es atau keturunan serigala. Atau, anjing ini merupakan transisi dari satu jenis ke jenis lainnya.

Anak anjing jantan ini ditemukan di dekat sungai Indigirka River, yang terletak di utara dari kota terdingin yaitu Yakutsk.

Advertising
Advertising

Hewan ini diduga tewas pada era Upper Palaeolithic. Anjing ini memiliki bentuk taring yang khas yaitu mirip mata anak panah.

Ilmuwan Rusia memberikan sampel dari fosil anak anjing ini ke Swedish Centre for Palaeogenetics untuk mengetahui jenis spesiesnya.

“Pusat riset di Swedia itu merupakan bank data terbesar di Eropa untuk semua jenis anjing di dunia. Namun, mereka belum mampu mengidentifikasi jenisnya,” kata Dr. Sergey Fedorov dari Institut Ekologi Terapan Rusia. “Ini menarik.”

Ilmuwan Swedia mengkonfirmasi lewat cuitan di Twitter bahwa fosil itu berusia 18 ribu tahun. “Namun, kami belum bisa memastikan ini anjing atau serigala,” begitu pernyataan dari ilmuwan Swedia. Fosil ini diberinama Dogor, yang berarti teman dalam bahasa lokal Yakut di Siberia.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya