Ahok Sebagai Komisaris Utama Pertamina Menurut Media Asing

Minggu, 24 November 2019 11:00 WIB

Basuki Tjahaja Purnama. Instagram/@Basukibtp

TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi komisaris utama Pertamina disorot media asing.

Media Singapura, Straits Times, melaporkan pada 21 November 2019, dengan memandang positif penunjukan Ahok sebagai figur yang mapu menciptakan efisiensi dan memberantas korupsi di Pertamina.

Sementara media asal AS, New York Times, memaparkan perjalanan kasus Ahok dan mengambil alasan Erick Thoir, menteri BUMN, kenapa menunjuk Ahok.

"Kami membutuhkan figur terobosan untuk menempatkan semua ini sejalan dengan target. Beri kami kesempatan untuk bekerja dan melihat hasilnya," kata Erick Thohir.

South China Morning Post mengambli sudut laporan lain dengan mengulas apakah penunjukan Ahok menandai kembalinya ia ke politik.

Advertising
Advertising

SCMP mengutip pandangan pakar bagaimana melihat penunjukkan Ahok sebagai komisaris utama Pertamina.

"Saya pikir jika Ahok akan cocok dengan perusahaan milik negara, ia akan menjadi orang teratas, karena saya tidak bisa melihatnya bekerja dengan baik dengan seseorang di atasnya," kata Keith Loveard, seorang analis di Concord Consulting. "Tapi mungkin sulit di salah satu perusahaan besar seperti Pertamina di mana tingkat pengetahuan industri sangat membantu.

"Dia memiliki pengalaman dalam mengelola organisasi besar dan telah menunjukkan kapasitasnya untuk mencari inefisiensi dan korupsi. Selama dia tidak terlalu suka berpendapat, dan kita semua tahu dia memiliki kebiasaan berbicara banyak, dia akan berjasa bagi organisasi."

Menteri BUMN Erick Thohir berjabat tangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kementerian BUMN

Nikkei Asian Review, media finansial besar asal Jepang, melihat penunjukan Ahok sebagai langkah reformasi untuk Pertamina.

"Dibutuhkan reformasi sekarang lebih dari sebelumnya karena sektor minyak dan gas Indonesia dihadapkan dengan krisis menipisnya cadangan minyak, sementara dalam jangka pendek pemerintahan Joko Widodo ingin mengekang impor bahan bakar yang mahal untuk memadamkan defisit perdagangan dan neraca berjalan Indonesia yang terus menerus dengan latar belakang perang dagang AS-Cina," tulis laporan Nikkei Asian Review.

Erick Thohir secara resmi menyatakan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Pertamina kemarin, Jumat, 22 November 2019. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu rencananya bakal menggeser posisi Tanri Abeng. Di Pertamina, Ahok akan didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang menjabat sebagai wakil komisaris utama.

Menanggapi penunjukan ini, Ahok mengatakan kepada Tempo dalam pesan pendek pada 23 November, "Kan sekarang belum masuk (Pertamina). Kalau sudah kerja, baru komentar."

Ahok bakal ditabalkan sebagai bos Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang saham atau RUPS pada Senin, 25 November. Belum jelas jam pasti pengangkatan Ahok pada awal pekan nanti.

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

17 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

22 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya