Garda Revolusi Iran Tangkap Seratus Pemimpin Demonstrasi BBM

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Minggu, 24 November 2019 06:01 WIB

Dewan Nasional Perlawanan Iran melakukan aksi unjuk rasa terhadap kenaikan harga bensin, di Berlin, Jerman 17 November 2019. REUTERS/Hannibal Hanschke

TEMPO.CO, Jenewa – Pasukan Garda Revolusi Iran telah menangkap sekitar seratus pemimpin demonstrasi, yang terjadi selama sepekan terakhir terkait protes kenaikan harga bahan bakar minyak.

“Sekitar seratus pemimpin, tokoh dan kepala gerakan kerusuhan baru-baru ini telah teridentifikasi dan ditangkap di berbagai lokasi oleh Korps Garda Revolusi Islam,” kata Gholamhossein Esmaili, juru bicara pengadilan Iran, seperti dilansir kantor berita IRNA dan dikutip oleh Reuters pada Jumat, 22 November 2019.

Otoritas Iran mengatakan telah menangkap sekitar seribu orang terkait demonstrasi rusuh menolak kenaikan harga dan penjatahan pembelian BBM.

Kepala Pengadilan Iran, Ebrahimi Raisi, mengatakan setiap orang yang menciptakan rasa tidak aman atau merusak fasilitas publik akan dikenai hukuman berat.

Sejumlah orang yang tertangkap tapi tidak merusak fasilitas publik atau membakar ban di jalan telah dibebaskan menurut Esmaili.

Advertising
Advertising

Pasukan Garda Revolusi mengatakan ketenangan telah kembali ke Iran pada Kamis kemarin seperti dilansir stasiun televisi setempat. Menurut lembaga advokasi HAM yaitu Amnesty International ada sekitar seratus demonstran yang terbunuh oleh tindakan keras aparat keamanan. Namun, pemerintah Iran menyebut angka itu spekulatif.

Unjuk rasa besar-besaran di Iran terjadi sejak 15 November 2019 untuk memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sebanyak 50 persen.

Pemerintah mengurangi penjualan BBM ke publik lewat penjatahan. BBM yang tidak terjual lalu diekspor ke negara Timur Tengah tertentu untuk mendapatkan devisa, yang digunakan membiayai orang miskin.

Stasiun televisi Iran menunjukkan demonstrasi terjadi di enam kota di Iran pada Jumat kemarin. Mereka mendukung pemerintahan Presiden Hassan Rouhani.

Secara terpisah, situs Iranhumanrights.org melansir Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta pemerintah Iran menghindari penggunaan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi kenaikan harga BBM.

“Kami merasa prihatin terhadap laporan terjadinya pelanggaran norma internasional dan standar dalam penggunaan kekuatan termasuk penggunaan peluru tajam terhadap demonstran di Iran,” kata Komisioner Tinggi HAM PBB, Rupert Colville.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya