Wartawan Inggris Max Stahl Dapat Penghargaan dari Timor Leste

Sabtu, 23 November 2019 14:30 WIB

Timor-Leste memberi penghargaan kepada wartawan Inggris Max Stahl. Sumber: istimewa

TEMPO.CO, Dili - Presiden Republik Timor Leste, Francisco Guterres Lu Olo, menganugerahi gelar Kalung Ordem Timor Leste kepada wartawan Inggris Max Stahl atas jasanya menyuting kasus pembantaian di Santa Cruz Dili, Timor-Leste pada 12 November 1991.

Penghargaan itu diatur dalam Keputusan Presiden No. 50/2019, tertanggal 21 November 2019. Dalam keputusan itu, pemerintah juga menawarkan kewarganegaraan Timor Leste kepada Stahl.

"Seseorang yang dengan anggun mempertaruhkan nyawanya pada saat gravitasi ekstrem dan yang menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada negara kami, mendapat hak untuk menjadi warga negara Timor, "kata Lu-Olo.

Stahl adalah wartawan yang memfilmkan pembantaian Santa Cruz pada 12 November 1991. Dia mendapatkan penghargaan Order of Liberty Necklace, yakni penghargaan tertinggi yang diberikan kepada seorang warga negara.

"Gambar yang diambil Max Stahl telah banyak berkontribusi pada perubahan sikap dan membantu masyarakat internasional untuk memahami bahwa demonstrasi tanpa rasa takut dari kaum muda juga mewakili keinginan mendalam dari orang-orang yang berjuang, orang-orang yang tampaknya berani dan gigih, tahu bagaimana mengatur dan bertarung di bawah moto 'Menolak adalah menang', "kata Presiden.

Advertising
Advertising

Presiden Lu Olo mengenang sejak kemerdekaan, Stahl telah mengembangkan proyek besar untuk pembentukan arsip audiovisual di Timor Leste yang akan membantu meninggalkan catatan perjuangan melawan pendudukan untuk generasi yang akan datang.

Stahl telah menunjukkan kinerja yang berani dalam perjalanan perjuangan Timor Leste. Pada saat pendudukan, Stahl juga dinilai terus berkontribusi terhadap pengembangan Timor Leste, antara lain, melalui organisasi yang disebut Stahl Audiovisual Center yang kegiatannya terkait dengan pelestarian, penyebaran dan pengembangan arsip memori sejarah. Kontribusi yang ditunjukkan oleh wartawan perang ini layak diakui dan dihargai.

Stahl, saat ini harus meninggalkan Timor Leste sementara waktu untuk fokus pada perawatan medis.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

8 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

11 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

16 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

24 hari lalu

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

38 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

45 hari lalu

Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

55 hari lalu

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Haiti mencekam. Geng kriminal yang dipimpin Jimmy Cherizier menguasai negara ini.

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

57 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.

Baca Selengkapnya