Indonesia Beri Penghargaan Primaduta Award ke Perusahaan Swiss

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Jumat, 22 November 2019 21:20 WIB

Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, bersama jajaran manajemen Blaser Coffee AG di Wisma Duta RI, Bern, Swiss. Istimewa

TEMPO.CO, Bern – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, memberikan penghargaan Primaduta Award 2019 kepada perusahaan asal Swiss yaitu Blaser Coffee AG.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Wisma Duta RI pada Kamis, 21 November 2019.

“Primaduta Award adalah bentuk penghargaan dari pemerintah Indonesia kepada perusahaan asing yang melakukan impor produk asal Indonesia,” begitu rilis yang diterima Tempo pada Jumat, 22 November 2019.

Saat ini, penghargaan ini telah diberikan kepada 45 perusahaan dari 31 negara. Blaser menjadi salah satu perusahaan yang menerima penghargaan ini.

Penghargaan diberika oleh Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, kepada pimpinan Blaser di Bern.

Advertising
Advertising

Acara ini dihadiri sejumlah anggota koperasi kopi dari Bali dan Delegasi Kementerian Koperasi dan UKM, Duta Besar RI untuk WTO, dan atase perdagangan RI di Jenewa.

Blaser Coffee AG merupakan perusahaan asal Swiss yang bergerak dibidang kopi. Perusahaan ini menjual kopi asal Indonesia yaitu kopi Gayo, yang berasal dari pertanian di Aceh dan Sumatera Utara, di sejumlah toko swalayan di Swiss.

Perusahaan Blaser ini juga dinilai memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan satwa di Indonesia lewat keterlibatannya dalam proyek yang dinamakan Orang Utan Coffee Project di Sumatera.

Proyek ini menekankan pemberdayaan petani agar bisa mengembangkan pertanian kopi secara berkelanjutan tanpa merusak hutan.

“Tidak banyak perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup sehingga Blaser layak mendapatkan Primaduta Award 2019," kata Muliaman.

Kopi merupakan salah satu komoditi ekspor andalan Indonesia ke Swiss karena memiliki permintaan yang terus meningkat.

Lebih dari 70 persen perdagangan kopi di dunia terjadi di Swiss.

Negara kecil ini menjadi hub perdagangan kopi dunia dan pengekspor kopi terbesar dunia.

Ekspor kopi Indonesia ke Swiss naik dari US$13 juta pada 2017 menjadi US$15 juta pada 2018 atau sekitar Rp211 miliar.

Pemberian penghargaan kepada Blaser Coffee AG juga menjadi momentum baik setelah terjadinya penandatangan perjanjian Indonesia – EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement antara Indonesia dan negara anggota EFTA. Swiss menjadi salah satu anggota negara EFTA.

“Penandatangan perjanjian kerja sama ekonomi ini menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan Indonesia dan Swiss,” kata Muliaman.

Berita terkait

Kopi Indonesia Raup Transaksi Rp 1,63 Miliar di Hari Pertama Melbourne International Coffee Expo 2024

5 jam lalu

Kopi Indonesia Raup Transaksi Rp 1,63 Miliar di Hari Pertama Melbourne International Coffee Expo 2024

Produk kopi Indonesia menarik minat pembeli di Melbourne International Coffee Expo atau MICE 2024. Ditargetkan bisa buka peluang kerja sama

Baca Selengkapnya

Ingin Menjadi Barista seperti Mikael Jasin Juara Dunia World Barista Championship 2024? Berikut Tipsnya

1 hari lalu

Ingin Menjadi Barista seperti Mikael Jasin Juara Dunia World Barista Championship 2024? Berikut Tipsnya

Mikael Jasin barista pertama asal Indonesia yang meraih gelar World Championship Barista. Ini tips menjadi barista.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Barista Ternama Indonesia, Ada Mikael Jasin Juara Dunia di World Barista Championship 2024

1 hari lalu

Sejumlah Barista Ternama Indonesia, Ada Mikael Jasin Juara Dunia di World Barista Championship 2024

Barista Indonesia makin mendapat pengakuan setelah Mikael Jasin berhasil juara World Championship Barista. Ini deretan barista ternama Indonesia.

Baca Selengkapnya

Barista Indonesia Mikael Jasin Raih Juara Dunia di World Barista Championship 2024 Lewat Kopi Aji dan Gesha

2 hari lalu

Barista Indonesia Mikael Jasin Raih Juara Dunia di World Barista Championship 2024 Lewat Kopi Aji dan Gesha

Barista Indonesia Mikael Jasin Raih Juara World Barista Championship 2024. Ia berhasil mengalahkan barista dari 53 negara lainnya.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

6 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

7 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

7 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

8 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

19 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

22 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya