Gempa Bumi di Laos, WNI Selamat

Kamis, 21 November 2019 14:30 WIB

Gempa bumi di sejumlah wilayah di Laos, Kamis, 21 November 2019. Sumber: dokumen PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam gempa bumi di Laos pada Kamis pagi, 21 November 2019. Laos diguncang 3 kali gempa besar masing masing pukul 04.03 (5,7 skala richter), 04.19 (4,6 skala richter) dan 06.50 (6,1 skala richter).

Gempa bumi itu berpusat di sekitar Xayabouri, ibukota propinsi Sainyabuli atau sekitar 165,4 kilometer dari Ibu Kota Vientiane. Di Laos, terdapat sekitar 297 WNI.

“KBRI Vientiane telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat WNI dan akan terus memantau kondisi keselamatan WNI di wilayah Laos,” tulis Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 21 November 2019.

Gempa bumi di sejumlah wilayah di Laos, Kamis, 21 November 2019. Sumber: dokumen PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri

Situs aljazeera.com menulis belum ada laporan kerusakan akibat musibah ini. Guncangan gempa terasa hingga ke Ibu Kota Bangkok, Thailand, yang terletak sekitar 700 kilometer dari pusat gempa.

Advertising
Advertising

“Getarannya sangat mengejutkan dan terasa hingga ke wilayah utara Thailand, Bangkok dan sejumlah kawasan pinggir. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan,” kata Sophon Chaila, staf dari Badan Meteorologi Thailand.

Masyarakat di Ibu Kota Hanoi, Vietnam, juga dilaporkan merasakan guncangan gempa bumi. Tran Hoa Phuong, warga Hanoi yang tinggal di apartemen lantai 27 mengatakan langit-langit rumahnya berguncang sangat kencang hingga dia ikut pusing dan ketakutan.

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya